Francesco 'Pecco' Bagnaia harus menelan pil pahit di sesi sprint race MotoGP Catalunya, semalam WIB. Pecco crash di lap terakhir saat sedang memimpin balapan. Kok bisa?
Pecco langsung ambil bagian dalam analisis pribadinya. Dia sampai menunggu motor yang crash di garasinya untuk menganalisis sendiri.
"Saya menunggu lama motornya di pit. Saya tetap di pit selama satu jam untuk menganalisis semuanya. Jika Anda tidak memahami sesuatu, Anda harus segera menganalisisnya," kata Pecco dikutip Speedweek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari analisis pribadinya, Pecco menemukan jawaban yang bisa menjadi pelajaran penting. Menurutnya, pebalap bisa terjatuh di titik yang sama jika berkendara lebih lambat dan menekan rem.
"Sepertinya Anda bisa tergelincir di sini jika Anda mengemudi sedikit lebih lambat dan segera menginjak rem seperti yang biasa Anda lakukan. Biasanya hal itu tidak terjadi, tetapi dengan tingkat cengkeraman seperti ini, hal itu tampaknya mungkin terjadi. Balapan besok lebih panjang dan bahkan lebih panas. Penting untuk menyelesaikannya. Ini adalah akhir pekan ketiga berturut-turut di mana kami sangat bagus dalam sprint dan karena alasan tertentu kami tidak menyelesaikan balapan," jelas Pecco.
Pecco tahu betul telah kehilangan peluang besar. Apalagi, dia berada di urutan terdepan di lap terakhir dan menjadi yang tercepat.
"Namun itu belum cukup. Kami sekarang harus mengambil sisi positifnya dan itu sangat berarti. Tapi itu akan menjadi penting untuk menyelesaikan balapan pada hari Minggu. Sepertinya saya memiliki masalah menyelesaikan balapan di sini," sebut Pecco yang tahun lalu mengalami crash horor di Catalunya.
Anak didik VR46 mengatakan tentang momen kecelakaan di tikungan 5 pada lap terakhir. Dia mengaku 100 persen fokus.
"Saya mengendalikan segalanya. Ban dan kecepatannya bagus--ini balapan saya--saya menerapkan semuanya dengan sempurna. Jika Anda lihat menurut data saya, sungguh aneh melihat kecelakaan seperti itu. Ini semua tentang momen kecelakaan itu. Aneh sekali semua pembalap yang memimpin mengalami kecelakaan di sini," ucapnya.
"Saya punya masalah kecil dengan motornya di tikungan 5 satu lap sebelum kecelakaan. Di sana ada masalah kecil dengan gearbox, tapi kami sedang menyelesaikannya. Tapi saya tidak bisa mengatakan kesalahan apa yang dilihat Aleix di sana. Saya sangat cepat dengan ban belakang soft. Saya jelas lebih cepat daripada orang lain--tanpa memberikan tekanan apa pun kepada mereka. Mereka mengatakan ini akan menjadi lebih panas. Jadi ini bisa menjadi lebih penting untuk bagian depan roda," paparnya.
(rgr/sfn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP