Bursa transfer pebalap terbuka lebar musim depan. Ada satu kursi tim pabrikan Ducati yang kosong. Mungkinkah akan diduduki Marc Marquez?
Marc Marquez baru-baru ini tampil menghebohkan bersama Ducati. Dia bisa kompetitif menggeber motor setahun lebih tua dari Bagnaia, Bastianini, dan Martin. Kendati notabenenya sebagai pebalap rookie di Ducati, Marquez bisa beradaptasi cepat dengan Desmosedici GP 23.
Sekarang Marquez menjadi pebalap Ducati Desmosedici GP23 tercepat, dia lebih baik dari Alex Marquez, Marco Bezzecchi, dan Fabio Di Giannantonio.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh balapan digelar, rider berusia 31 tahun itu menunjukkan hasil menjanjikan meskipun belum pernah memenangi balapan utama dalam empat seri pertama.
Marc Marquez finis empat besar di balapan reguler (Qatar). Marquez kompetitif di Portugal andai saja tidak bersenggolan dengan Pecco Bagnaia, dan terpaksa retired usai jatuh ketika memimpin balapan di Austin. Tapi The Baby Alien kembali menunjukkan statusnya sebagai juara dunia 8 kali, dia finis kedua saat balapan di MotoGP Spanyol.
Tidak sedikit yang memuji Marquez dengan keberhasilannya tersebut. Termasuk Bagnaia, begini responsnya saat ditanya jika tim pabrikan diisi oleh Marc Marquez.
"Dia datang dari 11 tahun di pabrikan Honda, jadi dia pasti membawa sesuatu yang lebih dan dia akan beradaptasi dengan baik. Tapi hari ini, kami sudah berada di level yang sangat tinggi dan sangat memperhatikan semua detail," kata Bagnaia dikutip dari GPone, Senin (6/5/2024).
Enea Bastianini diketahui punya kontrak hingga akhir 2024 bersama Ducati Lenovo. Performa Bastianini sebenarnya tidak buruk-buruk amat di awal musim, dia bisa podium dua kali dari empat balapan yang sudah digelar.
Marc Marquez memberikan beberapa petunjuk menarik tentang niatnya di masa depan di MotoGP. Kini, Marquez yang bergabung bersama tim satelit Ducati itu mengincar posisi di tim pabrikan.
"Tujuan saya adalah melakukan 100% untuk memiliki motor pabrikan tahun depan," kata Marquez dikutip Crash.
"(Pramac) adalah tim hebat, yang memiliki motor pabrikan dan telah menunjukkan mampu berjuang untuk Juara Dunia, tapi ini bukan tim pabrikan. Ini adalah tim yang bagus... satelit, tapi ini bukan tim pabrikan," kata Marquez.
Artinya, gol utama Marquez adalah kursi tim pabrikan Ducati bersama Francesco 'Pecco' Bagnaia. Apalagi, Ducati saat ini menjadi pabrikan paling produktif di MotoGP.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?