Terungkap, Rossi Pindah dari Yamaha ke Ducati karena Cemburu dengan Lorenzo

Terungkap, Rossi Pindah dari Yamaha ke Ducati karena Cemburu dengan Lorenzo

Luthfi Anshori - detikOto
Minggu, 05 Mei 2024 11:13 WIB
JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - APRIL 24:  (L-R) Jorge Lorenzo of Spain and Movistar Yamaha MotoGP,  Lin Jarvis of Britain and Yamaha Factory Team and Valentino Rossi of Italy and Movistar Yamaha MotoGP  on the podium at the end of the MotoGP race during the MotoGp of Spain - Race at Circuito de Jerez on April 24, 2016 in Jerez de la Frontera, Spain.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Jorge Lorenzo (kiri) dan Valentino Rossi (kanan). Foto: Mirco Lazzari gp / Getty Images
Jakarta -

Jorge Lorenzo mengungkapkan alasan Valentino Rossi pindah dari Yamaha ke Ducati pada musim 2011. Menurut Lorenzo, Rossi menyeberang ke pabrikan Italia gegara dia iri dengan performa Lorenzo yang pada 2010 berhasil meraih titel juara dunia MotoGP.

"Ketika dia (Rossi) meninggalkan Yamaha dan pindah ke Ducati, dia pergi karena cemburu, karena pada tahun 2010 saya memenangkan kejuaraan dunia pertama saya," ujar Lorenzo dalam sebuah podcast di kanal YouTube The Wild Project, seperti dikutip dari Motosan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jorge Lorenzo.Jorge Lorenzo Foto: MotoGP.com

Lorenzo menambahkan, Rossi yang saat itu cemburu kemudian meminta Yamaha untuk memilih, antara dirinya atau Lorenzo. Yamaha pun lebih memilih Lorenzo, untuk tetap bertahan di pabrikan berlambang garpu tala. Sementara The Doctor pindah ke Ducati.

"Dan karena cemburu, dia memberi tahu Yamaha, dia bilang 'pilih Lorenzo atau saya'. Yamaha berkata, 'kami ingin Anda bertahan, namun jika Anda memaksa, kami memilih, Anda harus pergi'. Karena bangga dia pergi ke Ducati, dia mengalami dua musim yang buruk dan kami bergaul lebih baik di sana," tambah Lorenzo.

ADVERTISEMENT

Dan keputusan Yamaha untuk mempertahankan X-Fuera sepertinya sudah tepat. Sebab, Lorenzo berhasil menjadi juara dunia MotoGP lagi pada musim 2012 dan 2015. Sedang Rossi harus berjuang mati-matian bersama motor Ducati Desmosedici yang saat itu belum sempurna. Usai menjalani dua musim di Ducati, Rossi pun kembali ke Yamaha.

Valentino Rossi di GT World Challenge Europe Sprint Cup 2022.Valentino Rossi Foto: ALEXANDRE GUILLAUMOT / DPPI/ALEXANDRE GUILLAUMOT

"Setelah dua musim yang sangat buruk dengan motor yang tidak pernah bisa dia adaptasi, dia kembali ke Yamaha dengan perasaan tertekan, penghasilannya jauh lebih sedikit, dan secara terbuka menerima bahwa dia adalah pebalap kedua, bahwa Lorenzo adalah juara dunia dua kali dan bahwa dia datang untuk belajar dari saya," bilang Lorenzo.

Tapi kemudian hubungan Rossi dan Lorenzo kembali membaik, bahkan akrab hingga saat ini. "(Saat kembali ke Yamaha) dia menjadi lebih kuat dan mengambil kendali tim, dan kami sudah unggul 50-50. Di sana kami mulai membenci satu sama lain lagi. Tapi semakin ke sini, semakin membaik kok. Sekarang setelah kami pensiun, dia (Rossi) mengirim saya ke Ranch (sirkuit balap) miliknya. Jauh lebih baik," tukas Lorenzo.




(lua/riar)

Hide Ads