Jorge Martin kecelakaan lagi di balapan utama MotoGP. Pebalap tim Prima Pramac Ducati itu terjatuh saat memimpin balapan di paling depan.
Martin mengisi posisi terdepan sampai lap kesepuluh MotoGP Spanyol 2024 semalam WIB yang berlangsung di Jerez. Sayangnya, dia terpeleset dan harus merelakan posisi terdepan ke Francesco 'Pecco' Bagnaia.
Momen ini mirip seperti kejadian di MotoGP Indonesia 2023 yang diselenggarakan di Sirkuit Mandalika tahun lalu. Ketika itu, Martin yang sehari sebelumnya menang di Sprint Race juga terjatuh saat memimpin balapan. Akhirnya, Pecco juga yang jadi juara di Mandalika tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di MotoGP Spanyol 2024, Pecco juga berhasil jadi juara setelah start dari posisi ketujuh. Pecco melakukan manuver luar biasa di awal-awal balapan hingga terus menempel Martin di grup terdepan.
Namun, roda depan motor Martin tergelincir di tikungan keenam. Ia terjatuh dan terseret ke gravel. Pebalap berusia 26 tahun itu harus menyaksikan dari pit saat juara dunia Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) meraih kemenangan, melawan Marc Marquez dan memperkecil jarak di klasemen menjadi 17 poin.
Martin juga tak tahu apa yang menyebabkan dirinya terjatuh. Padahal, dia melakukan manuver dengan kecepatan dan pengereman yang sama di lap sebelumnya.
"Kita perlu melihat hal ini secara detail untuk memahaminya dengan lebih baik dan mencegahnya di masa depan. Kecepatan saya secara konsisten bagus hingga saat itu, namun pada akhirnya saya tidak akan mampu mencapai kecepatan seperti Pecco. Saya sudah mengirit ban belakang, fokus dan percaya diri dan tidak menyangka akan terjatuh saat ini. Di tikungan lain saya mengambil risiko lebih besar. Jika saya mendorong, saya bisa memahami kejatuhannya, tapi bukan itu masalahnya," kata Martin dikutip Speedweek.
Martin menampik penyebab terjatuhnya karena tekanan ban depan terlalu tinggi. Katanya, Martin dan tim akan mencari tahu penyebab pastinya dan mencari solusinya.
"Itulah mengapa saya santai; Saya telah meningkat secara signifikan dalam hal ini sejak tahun lalu. Saya memenangkan perlombaan pada hari Sabtu, sangat kompetitif di medan kering dan basah, dan memimpin sepuluh putaran pada hari Minggu. Saya tidak akan meninggalkan Jerez tanpa membawa apa-apa, 12 poin (yang diraih dari Sprint Race) tidaklah buruk. Itu sebabnya saya tidak terlalu khawatir," ucapnya.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
Patwal Diminta Tak Arogan: Jangan Asal Setop Kendaraan-Makan Jalur Orang