Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi keberhasilan Sean Gelael dari tim WRT 31. Sean berhasil memenangkan balap mobil ketahanan 6 jam FIA World Enduro Championship di Italia.
Selain Sean, terdapat dua pembalap lainnya, yakni Darren Leung dan Augusto Farfus yang berhasil mengatasi segala kendala untuk menjadi pemenang pada putaran kedua FIA WEC di Sirkuit Imola, Italia pada Minggu (21/4/2024).
"Sean Gelael bersama Tim WRT 31 kembali menunjukkan kepiawaian dengan memenangi dalam lomba balap mobil ketahanan 6 jam FIA World Enduro Championship, di Sirkuit Imola, Italia. Sean berhasil mempertahankan prestasi dengan terus naik podium dalam lomba balap mobil ketahanan. Termasuk mengalahkan legenda balap Valentino Rossi yang tergabung dalam tim WRT 46," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Senin (22/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan Leung mendapatkan kesempatan turun pertama dengan mobil BMW M4 GT3. Start dari posisi empat Leung memanfaatkan insiden kecil saat start untuk kemudian naik satu posisi ke posisi tiga di kelas LMGT3.
Selain itu, dengan berbekal kepercayaan diri Leung bertahan lama di posisi tiga, sebelum disusul oleh Francois Heriau (AF Corse 55/Ferrari). Leung kemudian menyerahkan kendali lomba WRT 31 ke Sean dari posisi empat.
"Saat Sean di balik kemudi WRT 31 sempat kembali lagi ke posisi tiga. Pertarungan sengit terjadi antara Sean dan Valentino Rossi yang berada di posisi kedua menggunakan mobil bernomor WRT 46. WRT 46 saat itu unggul lebih dari 20 detik atas WRT 31. Namun, berkat kepiawaian Sean berhasil memangkas selisih waktu menjadi 5 detik dengan posisi WRT 31 berada di posisi ketiga," kata Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini menerangkan Farfus sebagai pembalap terakhir WRT 31 menuntaskan perjuangan Leung dan Sean. Farfus pun terus menempel andalan WRT 46, Maxime Martin, dan kemudian menyusulnya pada satu jam menjelang finish. Menariknya, saat itu posisi lomba bukan lagi berebut posisi kedua melainkan posisi pertama.
Hal ini dikarenakan tim Manthey PureRxcing 92 yang ada di posisi pertama tiba-tiba mengubah strategi dan masuk pit justru ketika masuk bagian akhir salah satu periode Full Course Yellow (FCY). Tentu saja, hal itu menguntungkan bagi Team WRT 31.
(akd/ega)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah