Fabio Quartararo resmi bertahan di Yamaha dengan kesepakatan baru untuk tahun 2025-2026. Dengan kontrak baru ini, Quartararo mendapat kenaikan gaji luar biasa hingga dua kali lipat dari gaji sebelumnya. Apakah ini menjadi bukti bahwa Quartararo pebalap yang mata duitan?
Asumsi tersebut menjadi hal yang lumrah. Soalnya dalam beberapa kesempatan, Quartararo selalu mengeluhkan kondisi motor Yamaha YZR-M1, yang tidak lagi bisa bersaing dengan motor-motor Eropa seperti Ducati, KTM, dan Aprilia. Bahkan Quartararo bersama Yamaha belum pernah menang lagi sejak MotoGP Jerman 2022.
Dengan kondisi motor yang tidak kompetitif dan sulit untuk mengantarkan Quartararo ke persaingan gelar juara dunia, apakah keputusannya memperpanjang kontrak dengan pabrikan garpu tala hanya berlandaskan uang? Quartararo tidak menampik faktor gaji besar menjadi salah satu alasannya bertahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tak akan berbohong satu sama lain. Saya rasa sebagai pebalap, saya punya nilai. Dan Yamaha mengetahui hal itu dengan sangat baik," kata juara MotoGP 2021 kepada Motorsport dikutip Jumat (19/4/2024). Sebagai informasi, mulai musim 2025 Quartararo bakal digaji 12 juta euro per tahun dan berpotensi menjadikannya pebalap dengan gaji tertinggi di MotoGP.
Di sisi lain, alasan Quartararo mau bertahan di Yamaha adalah karena merek asal Jepang ini memiliki jasa besar terhadap kariernya di dunia balap. Dan Yamaha masih percaya dengan dirinya untuk mengembangkan proyek YZR-M1 ke depannya.
"Saya merasa terhormat bahwa merek seperti Yamaha bertaruh pada saya. Sudah beberapa tahun saya bekerja sama dengan mereka," bilang pebalap asal Prancis.
"Alasan nomor satu (kenapa saya mau memperpanjang kontrak) tentu saja karena proyek untuk beberapa tahun ke depan. Secara finansial, menurut saya itu adalah sebagian kecil yang diperhitungkan dalam kontrak ini," bilangnya lagi.
"Sejujurnya, saya punya ego, saya punya harga diri. Kami menang bersama Yamaha. Kami turun ke titik terendah selama 2 tahun terakhir ini. Saya juga menghitung yang ini. Jadi, saya ingin terus bersama dengan merek yang memberi saya kesempatan untuk mengubah karier saya, dengan merek yang mengubah hidup saya," tukasnya.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Begini Pengakuan Polisi Sopir Rantis yang Lindas Affan Kurniawan
Pajak Mobil Indonesia Dicap Paling Tinggi Sedunia
Bayangin Aja! Pajak Toyota Avanza Rp 150 Ribu, Nggak Ada Gesek 5 Tahun Sekali