Pebalap MotoGP Sekarang Diklaim Lembek, Cuma Marquez-Acocta yang Oke

Legenda balap asal Spanyol, Jorge Lorenzo memandang remeh pebalap MotoGP generasi sekarang. Menurut dia, mereka rata-rata 'lembek' dan tak punya gairah tinggi saat bertarung di lintasan.

Disitat dari Mundo Deportivo, balapan MotoGP hanya berkembang dalam hal teknologi dan performa sepeda motor. Namun, kualitas pebalapnya justru menurun alias tak sebaik dulu. Kini, hanya Marc Marquez dan Pedro Acosta yang menurutnya terlihat tangguh.

"Olahraga ini berkembang dan terdapat lebih banyak teknologi sehingga pengendara semakin siap secara fisik. Kalau itu memang benar," ujar Jorge Lorenzo, dikutip Sabtu (6/4).

"Dalam hal bakat, ambisi atau keinginan untuk menjadi 'pembunuh' seperti (generasi) kami, pebalap sekarang tak memilikinya. Kecuali Marc Marquez dan Pedro Acosta yang memang punya naluri untuk selalu menang," tambahnya.

Jorge Lorenzo di Jakarta. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

Mantan rider berjuluk X-Fuera itu menegaskan, pebalap sekarang tak ada apa-apanya dibandingkan generasinya di masa lalu. Ketika masih aktif membalap, dia harus menghadapi nama-nama besar seperti Valentino Rossi, Dani Pedrosa dan Casey Stoner.

"Pada level yang sama, (generasi) ini merupakan grid dengan sepeda motor terbaik dan paling banyak menang dalam sejarah. Tapi dari segi bakat, kepribadian, dan ambisi, menurut saya tidak lebih baik. (Generasi) kami masih menjadi yang terkuat," ungkapnya.

MotoGP Modern Kurang Seru

Di kesempatan yang sama, Lorenzo juga bicara mengenai MotoGP sekarang yang tak seseru generasi masa lalu. Menurut dia, hal tersebut lantaran tak ada lagi rivalitas antarpebalap di kompetisi.

"Saya merupakan orang yang selalu mendorong rivalitas tetap ada di kompetisi. Sebab, kondisi tersebut membuat penonton ingin lebih sering melihat balapan di akhir pekan," kata Lorenzo.

Marc Marquez vs Valentino Rossi. Foto: Capture Youtube MotoGP.

Menurut Lorenzo, pebalap MotoGP saat ini hanya fokus mengejar kemenangan. Padahal, kata dia, penonton butuh hiburan yang lebih dari sekadar balapan. Salah satunya rivalitas sengit yang membuat perlombaan lebih banyak menghadirkan drama.

Itulah mengapa, dia menyimpulkan, MotoGP modern tak lebih baik dibandingkan satu atau dua dekade lalu. Pebalap berjuluk X-Fuera itu mengingat momen-momen ketika dirinya harus terlibat gesekan dengan nama-nama besar seperti Valentino Rossi dan Dani Pedrosa.

"Itu terjadi pada saya dengan Valentino Rossi, dengan Marc Marquez atau dengan Dani Pedrosa. Orang-orang tak mau melihat para pebalap saling membenci, tapi mereka ingin melihat rivalitas ketat di lintasan. Itu harus muncul secara alami," tuturnya.

"Hal serupa juga terjadi pada Alain Prost dan Ayrton Senna di Formula 1, Alex Criville dan Mick Doohan di kejuaraan masa lalu, kemudian juga dialami Barcelona dan Real Madrid di sepak bola," kata Lorenzo menambahkan.

Video: Momen Marquez Aura Farming saat Menang MotoGP Jerman

Video: Momen Marquez Aura Farming saat Menang MotoGP Jerman