Marc Marquez Bisa Bikin Rival Ketar-ketir Lagi

Spanish MotoGP rider Marc Marquez from Gresini Racing MotoGP is attending the Pre-Event Press Conference at the MotoGP of Qatar at the Lusail International Circuit in Lusail, Qatar, on March 7, 2024. (Photo by Noushad Thekkayil/NurPhoto via Getty Images) — Marc Marquez. Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto

Jakarta -

Marc Marquez bisa menjadi pebalap yang menakutkan lagi. Pertanda ini sudah dirasakan eks pebalap Ducati, Andrea Dovizioso.

The Baby Alien menjalani debut yang oke. Dia finis kelima saat sprint race dan keempat saat balapan MotoGP Qatar 2024. Hasil ini bagi Dovizioso bisa membuat rivalnya merasa ketar-ketir. Bukan tidak mungkin Marquez kembali menunjukkan performanya seperti sedia kala.

"Melihat dia berkendara seperti ini dan berada jauh di depan seharusnya bikin khawatir para pesaingnya, karena jika dia bisa beradaptasi sedikit saja, itu bisa sangat berbahaya bagi orang lain," kata Dovizioso dikutip Motosan.es, Rabu (20/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dovizioso meyakini adaptasi Marquez cukup sulit setelah 11 tahun mengendarai Honda RC213V.

"Beradaptasi soal handling tidaklah mudah setelah bertahun-tahun dan tidak mudah di usia 30 tahun, tetapi di Ducati Anda harus bergerak dengan cara tertentu, selalu menggunakan bagian depan dan menyeimbangkan atau tidak menyeimbangkannya, itu berbeda (dari motor lain). Jadi saat Anda beradaptasi, Anda bisa membuat perbedaan dan itu ada di tim yang tepat," jelas dia.

Marc Marquez menjadi rider GP23 dengan hasil terbaik dalam MotoGP Qatar 2024. Dia cuma kalah dari dua rider Ducati yang menggunakan motor GP24 yakni Francesco Bagnaia (finis pertama) dan Jorge Martin (finis ketiga), plus rider Red Bull KTM Brad Binder (finis kedua).

Marquez masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan tunggangannya saat ini. Rider Spanyol itu pun terus memoles diri agar bisa nyetel lebih cepat dengan GP23.

"Tahun ini aku ingin lebih rileks, aku ingin menikmati lagi semua hal ini, (tapi) aku juga ingin bertarung untuk posisi 5 besar, dan itulah yang sudah aku lakukan (di Qatar)."

"Aku terus memoles gaya berkendara, setiap hari aku mengubah hal-hal kecil yang bisa membantuku, jadi aku yakin masih jauh untuk mencapai ambang batas motor ini," tutur Marc Marquez.