Pedro Acosta Langsung Nyetel di MotoGP, Kalahkan Quartararo dan Bezzecchi

Moto2 World Champion Spains rider Pedro Acosta of the Red Bull KTM Ajo poses after the last race of the season, at the Ricardo Tormo circuit in Cheste near Valencia, Spain, Sunday, Nov. 26, 2023. (AP Photo/Alberto Saiz) — Pedro Acosta langsung nyetel di MotoGP bersama tim GASGAS Tech3. Foto: AP/Alberto Saiz

Jakarta -

Pebalap debutan Pedro Acosta langsung nyetel di MotoGP. Di sesi sprint race MotoGP Qatar 2024, pebalap asal tim Red Bull GASGAS Tech3 tersebut, bahkan bisa mengungguli rider senior seperti Fabio Quartararo, hingga rider muda yang bersinar seperti Marco Bezzecchi.

Tanda-tanda kehebatan Acosta di seri pembuka MotoGP 2024 langsung terasa. Pebalap umur 19 tahun kelahiran Spanyol itu finis ketiga di latihan kedua hari Jumat (8/3/2024). Acosta kemudian mengamankan tempat kedelapan dalam sesi kualifikasi MotoGP pertamanya.

"Sudah banyak yang dikatakan tentang Pedro Acosta, saya tak akan mengulangi semuanya. Tapi singkatnya, sekarang kami memiliki seorang pemuda di MotoGP dengan status rookie dan dia sangat mengesankan," kata pemilik tim Red Bull GASGAS Tech3, Herve Poncharal, dikutip dari Crash.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada balap sprint yang digelar Sabtu (9/3/2024) tengah malam WIB, Acosta sukses menuntaskan balapan di posisi kedelapan, berjarak 4,4 detik dari sang juara, Jorge Martin. Juara Moto2 2023 itu bahkan bisa mengungguli rider senior seperti Fabio Quartararo (12), hingga rider muda yang sedang bersinar seperti Marco Bezzecchi (11).

"Seperti yang Anda tahu, kami memiliki banyak pebalap yang menjuarai Moto2 dan kami menghormati mereka semua karena mereka semua adalah pebalap hebat. Namun saya harus mengatakan jika Anda bertanya kepada saya (soal Acosta): dia adalah pebalap spesial, dia berbeda, dia lebih baik," bilang Poncharal memuji.

Sebagai informasi, Acosta adalah juara dunia termuda di Moto3 dan Moto2, sekaligus menjadi pebalap di era modern yang memenangkan kedua gelar tersebut dalam tiga tahun pertama karier grand prix-nya. Acosta juga memecahkan rekor juara dunia termuda di kelas balap menengah sejak Dani Pedrosa memenangkan balap GP250 pada 2004 silam.