Pebalap cilik Alericrizky Azkasyah Prawira Mahawijaya punya mimpi untuk mengikuti jejak idolanya di Formula 1. Aleric yang kini berusia 11 tahun tengah bergegas di musim balap gokart 2024.
Aleric sukses meraih hasil baik di Ronde 1 Gokart Eshark Rok Cup 2024. Kini, Aleric sedang bersiap menatap Ronde 2 yang akan digelar pada 9-10 Maret di Sentul International Karting Circuit (SIKC).
Di Ronde 1 kemarin, pegokart yang berusia 11 tahun ini berhasil naik podium 3 di Mini Rok Newbie dan podium 5 di Mini Rok Final B. Tahun ini, Aleric bernaung di tim baru DnA Racing Corporation.
Di tim baru DnA Racing, Aleric meningkat skill balap sekaligus meraih prestasi lebih baik. Pebalap cilik yang mengidolakan pebalap F1 Charles Leclerc ini punya mimpi tinggi dapat mengikuti jejak sang idola.
Aleric menekuni balap gokart sejak tahun lalu. Pebalap cilik ini berkali-kali naik podium di kejurnas gokart. Kesuksesannya tak lepas dari dukungan berbagai pihak. Salah satunya support dari sekolah.
Sebagai pembalap cilik, jadwal latihan dan balapan Aleric lumayan intens sehingga dukungan sekolah sangat strategis. Saat ini Aleric adalah siswa kelas 6 SD Global Islamic School 2 Serpong, Tangerang.
Kepala Sekolah SD Global Islamic School 2 Serpong Supriyanto mengatakan, pihaknya terus memberikan dukungan penuh kepada Aleric yang menekuni kegiatan balap gokart di luar kegiatan sekolah. Dukungan dari sekolah itu berupa pemberian bantuan perizinan seperti dispensasi yang dibutuhkan Aleric. Pihak sekolah mendorong setiap siswanya mengikuti lomba-lomba untuk meraih prestasi sambil belajar soft skill di luar sekolah.
"Sekolah kami adopsi teori multiple intelligence multiple. Kami perlakukan anak-anak istimewa, sebab setiap anak unik, punya kecerdasan masing-masing, bukan melulu hal akademis. Jadi kami berikan kesempatan kepada anak-anak berkembang sesuai minat atau bakatnya. Ada yang punya kompetisi di olahraga, kami bantu, arahkan, karena ada lomba-lomba antarsekolah atau dinas, kami dorong ke sana. Ada juga lomba di luar jadwal tersebut, di luar sekolah, seperti balap gokart. Maka kami berikan fasilitas perizinan sehingga tidak ganggu pelajaran dan sebagainya," ujar Supriyanto dalam keterangan tertulis.
"Kalau kami lihat dari hasil berita-berita yang diterima, dan update hasil lomba, kelihatannya anak ini semangatnya luar biasa, punya daya juang dan berprestasi juga. Pada musim balap tahun lalu, Aleric memang beberapa kali meraih podium di kelas entry level Kejurnas Gokarts Eshark Rok Cup 2023," ujarnya.
Supriyanto menegaskan perlunya sinergi positif antara sekolah dan orang tua untuk mendukung tumbuh kembang si anak.
"Kami mendoakan Aleric mampu wujudkan ambisi, cita-citanya, sukses, dan tampil di F1. Menjadi kebanggaan kedua orang tua dan sekolah sebagai alumnus SD Global Islamic," pungkas dia sambil mengingatkan Aleric tidak meninggalkan kebiasaan yang diajarkan di sekolah selama balapan.
Aleric kini fokus menghadapi Ronde 2 Kejurnas Gokart Eshark Rok Cup 2024. Ayahanda Aleric, Anton Prawira Hadi Wijaya, sedang menemani sang anak latihan intens untuk menghadapi ronde 2 Kejurnas Gokart pada pekan depan (9-10 Maret).
Anton tidak menyangka anaknya bisa menuntaskan balapan dengan hasil gemilang di Ronde 1 Kejurnas Gokart Eshark Rok Cup 2024. Padahal, target awalnya cukup finis dengan mulus tanpa insiden.
"Kalau boleh disebutkan, target Aleric cuma finish. Alhamdulillah di Final B kelas Mini Rok bisa dapat podium 5," jelas Anton.
Simak Video "Mencoba Keseruan Gokart dengan Medan Tak Biasa, Bogor"
(rgr/mhg)