Yamaha rupanya tengah menyiapkan proyek terbaru berkaitan dengan bibit-bibit pebalap asal Indonesia. Yamaha terinspirasi dari akademi Valentino Rossi.
Akademi Valentino Rossi belakangan mendapat banyak sorotan. Terlebih para pebalap jebolan akademi itu mentas di ajang balap motor kelas premier, MotoGP. Kesuksesan Valentino Rossi itu rupanya menginspirasi Yamaha Indonesia untuk membentuk akademi serupa. Tujuannya untuk menyalurkan rider unggul asal Tanah Air beradu cepat ke ajang internasional yang lebih mendunia.
"Kita terinspirasi dari Yamaha VR46 Riders Academy, kita juga berusaha punya Yamaha Racing Indonesia akademi ataupun camp. Untuk sampai di sana kita sedang merancang dan pilot project tahun ini," ungkap Manager Motorsport Department PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Wahyu Rusmayadi saat berkunjung ke markas detikOto, Kamis (22/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wahyu lebih lanjut menjelaskan saat ini belum ada akademi khusus yang dibentuk Yamaha sebagaimana binaan 'The Doctor' di Italia. Namun demikian, Yamaha sudah memiliki camp untuk melatih para pebalap yang berprestasi sebelum mengikuti seri balapan.
"As the Yamaha kita sudah pikirkan mereka for the future nanti tinggal kita maintain by year, by quartal, by semester, dan tentunya dengan program. Jadi nanti bicaranya body composition harus bagus. Mulainya dari situ, sehingga nanti banyaknya camp masuk pembinaan jadi mudah," tambah Yamaha.
Saat ini, rider YRI sudah memiliki pebalap yang berprestasi di berbagai kelas. Jelang musim balap 2024 bergulir, YRI juga telah bersiap untuk menjalani kompetisi yang diikuti di tingkat Eropa dan Asia.
Formasi tim Yamaha Racing Indonesia & Pejuang Semakin Di Depan di musim 2024 ini terdiri dari 1 pembalap yang akan berlaga di WorldSSP 300 dan 4 pembalap racer di ARRC. Aldi Satya Mahendra akan membalap bersama tim BrCorse yang sudah bersamanya sejak tampil sebagai pembalap wild card racer di WorldSSP 300 tahun 2023. Pembalap asal Yogyakarta itu mengukir prestasi membanggakan dengan memenangi race 2 seri Republik Ceko. Ditambah lagi menjadi runner up dengan hanya terpaut 4 poin saja dari pemuncak klasemen R3 bLU cRU European Championship 2023, Aldi Satya Mahendra makin berpengalaman menghadapi ketatnya persaingan di level Eropa.
Sedangkan untuk ARRC 2024, AM Fadly dan Wahyu Nugroho bakal menggeber Yamaha YZF-R6 di kelas Supersport 600 (SS600). Tahun lalu di ARRC, AM Fadly finish di peringkat 12 pada klasemen akhir kelas SS600. Sedangkan Wahyu Nugroho berada di posisi 10 kelas Asia Production 250 (AP250) tahun 2023, pencapaian tersebut diapresiasi Yamaha dengan memberikannya kesempatan bertarung di SS600 untuk pertama kalinya di tahun ini. Musim ini AM Fadly dan Wahyu Nugroho masing-masing ditargetkan masuk 5 besar.
Lalu kelas AP250 diperkuat oleh M. Faerozi dan Arai Agaska yang menggeber Yamaha YZF-R3. M. Faerozi ada di urutan ke-9 klasemen akhir 2023, lalu pengalaman berharga diperoleh Arai Agaska ketika balapan tiga seri terakhir kelas UB150 ARRC 2023 di Mandalika, Zhuhai dan Buriram. Berasal dari Nusa Tenggara Barat, Arai Agaska membuktikan potensinya saat tampil di rumah sendiri dengan naik podium pertama pada race 2 dan finish ke-4 pada race pertama ARRC Mandalika 2023. Di kompetisi ARRC 2024, target M. Faerozi dan Arai Agaska menempati 3 besar.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?