Tim Balap Valentino Rossi Diincar Pabrikan Lain, Nggak Bareng Ducati Lagi?

Peluncuran Pertamina Enduro VR46 Racing Team — Tim balap Valentino Rossi dilirik pabrikan lain. Foto: Dok.Pertamina Enduro VR46 Racing Team

Jakarta -

Tim balap Valentino Rossi mengaku diminati pabrikan lain. Akankah VR46 Racing Team tak lagi menggeber Ducati?

VR46 Racing Team bakal mengakhiri kontrak sebagai tim satelit Ducati di penghujung musim 2024. Namun demikian, tim balap milik Valentino Rossi masih memiliki opsi untuk memperpanjang kontrak secara otomatis hingga akhir tahun 2026.

Di lain sisi, Manajer tim VR46 Racing Team Pablo Nieto mengaku saat ini timnya dilirik pabrikan lain. Dua pabrikan yang dikabarkan tertarik meminang VR46 Racing Team yaitu Yamaha dan KTM. Yamaha dikaitkan lantaran hubungan personal dengan Rossi yang kini menjadi brand ambassador pabrikan berlogo garpu tala tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami senang saat ini bersama Ducati. Itu sangat jelas. Tapi benar juga bahwa pabrikan lain mulai mengincar kami. Ini bagus untuk kami karena berarti kami melakukan pekerjaan dengan sangat baik," beber Nieto dikutip Crash.

"Ketika ada beberapa pabrikan datang ke kami dan bertanya apa kami tertarik untuk berganti, itu berarti kami melakukan pekerjaan bagus. Tapi untuk saat ini? Kami masih ingin lanjut dengan Ducati," sambung Nieto.

Sebelumnya Direktur Tim VR46 Alessio Salucci memang sudah mengungkapkan niatnya untuk lanjut bersama Ducati. Pria dengan sapaan Uccio itu berharap bisa memperpanjang kontrak sebelum gelaran perdana MotoGP Qatar 2024.

Di musim 2024, VR46 Racing Team berharap bisa mengantar dua pebalapnya bertarung memperebutkan titel juara. Apalagi Marco Bezzecchi dan rekrutan baru Fabio Di Giannantonio tahun lalu menampilkan performa yang cukup apik.

"Tahun lalu kami memiliki musim yang hampir sempurna. Kami bertarung untuk kejuaraan. Kami sangat senang tapi itu sudah selesai. Kami harus berpikir tentang musim ini. Ini penting untuk melihat perbedaan antara motor tahun 2022 dan 2023. Memang benar banyak perbedaan, tapi tidak banyak," sambung Nieto.

Motor yang digunakan Bezzecchi dan Diggia merupakan Desmosedici GP23 yang mengantar Francesco Bagnaia mempertahankan titel juara dunia musim lalu.