Penonton Sepi, Dorna Diharap Bisa Hadirkan Suzuki-Kawasaki Lagi di MotoGP

Penonton Sepi, Dorna Diharap Bisa Hadirkan Suzuki-Kawasaki Lagi di MotoGP

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 13 Feb 2024 11:14 WIB
MotoGP - Grand Prix of Qatar - Lusail International Circuit, Lusail, Qatar - November 19, 2023 Gresini Racing MotoGPs Fabio Di Giannantonio celebrates after winning the Grand Prix of Qatar REUTERS/Ibraheem Al Omari
Penonton MotoGP makin sepi, Dorna Sports disarankan hadirkan pabrikan lain. Foto: REUTERS/Ibraheem Al Omari
Jakarta -

MotoGP diklaim sedang mengalami krisis penonton. Sebab, balapan motor terpopuler di dunia itu kini kurang menarik. Apalagi setelah terjadinya dominasi pabrikan Eropa di pentas balap motor kasta tertinggi itu. Dorna Sports selaku penyelenggara pun disarankan menghadirkan merek-merek motor lain supaya MotoGP berjalan lebih menarik.

"Saya harap Dorna melakukan itu. Saya melihat BMW cepat dalam tes SBK dengan Toprak. Tidak apa-apa (jika kita coba menghadirkan mereka di MotoGP), kita memerlukan lebih banyak produsen motor daripada tim satelit. Kita perlu berkembang. Saya tidak tahu apakah Kawasaki atau Suzuki ingin kembali, tapi akan menyenangkan jika memiliki lebih banyak pabrikan di MotoGP," ungkap CEO Aprilia Racing Massimo Rivola dikutip dari Motosan.

Dalam dua musim terakhir ini, balapan MotoGP didominasi oleh pabrikan-pabrikan Eropa, khususnya Ducati yang memiliki 8 motor dan pebalap di lintasan. Di sisi lain, merek-merek Jepang sedang mengalami krisis dan belum bisa bangkit lagi. Akibatnya, balapan jadi terasa monoton karena yang sering menang adalah pebalap Ducati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, secara umum pada 2023 ada 2.857.925 orang yang menonton MotoGP langsung di sirkuit. Angka itu naik dari tahun 2022 yang berjumlah 2.427.928 orang. Kenaikan angka tersebut terjadi setelah Dorna Sports menyelenggarakan balap tambahan sprint race yang diselenggarakan hari Sabtu.

Meski mengalami kenaikan jumlah penonton, hal itu masih menimbulkan kekhawatiran bahwa balap MotoGP akan semakin sepi. Terlebih jika kita membandingkannya dengan jumlah penonton balap mobil Formula 1 di sirkuit yang angkanya bisa mencapai 5 juta orang.

ADVERTISEMENT

Lanjut Rivola menambahkan, selain menghadirkan merek-merek motor baru ke MotoGP, Rivola menyarankan kepada Dorna Sports agar meniru langkah yang dilakukan balap Formula 1. Misalnya dengan menghadirkan para penonton lain yang sebelumnya tidak menyukai balap MotoGP.

"Saya pikir masalah saat ini adalah meningkatkan minat terhadap olahraga otomotif yang sensasional ini. Balapan harus diubah menjadi event dan Formula 1 punya banyak pelajaran untuk kita. Produsen juga merupakan bagian dari bisnis ini dan kami perlu berbicara dengan Dorna mengenai visi jangka panjang balapan ini," kata Rivola.

"Formula 1 telah banyak berinvestasi dan meningkatkan kualitas, mereka juga mencari basis penonton lain. Jadi, kita tidak selalu harus mencari penggemar sepeda motor, tapi, misalnya, kita juga bisa mencari penggemar tenis, untuk memberi tahu mereka betapa indahnya balap MotoGP," sambung Rivola.




(lua/dry)

Hide Ads