Gabung Ferrari, Lewis Hamilton Tak Pernah Menang Sejak 2021

Gabung Ferrari, Lewis Hamilton Tak Pernah Menang Sejak 2021

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 02 Feb 2024 12:52 WIB
Lewis Hamilton.
Lewis Hamilton gabung Ferrari. Foto: Mercedes F1.
Jakarta -

Lewis Hamilton resmi pindah ke Scuderia Ferrari mulai tahun depan. Meski pernah mendominasi Formula 1 alias F1, namun masa jaya pebalap kelahiran Inggris tersebut dianggap sudah berakhir.

Sebelumnya, kepastian Lewis Hamilton pindah ke Scuderia Ferrari diumumkan tim kuda jingkrak melalui media sosial resmi. Hamilton akan menggantikan Carlos Sainz yang kontraknya habis musim depan.

"Pengumuman tim: Scuderia Ferrari dengan bangga mengumumkan Lewis Hamilton akan menjadi bagian dari tim mulai 2025 dengan kontrak multi tahun," demikian tulis Scuderia Ferrari, dikutip Jumat (2/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oct 22, 2023; Austin, Texas, USA;  From left, Charles Leclerc of Ferrari, Lewis Hamilton and Mercedes teammate George Russell before the start of the Formula 1 United States Grand Prix at Circuit of the Americas. Mandatory Credit: Erich Schlegel-USA TODAY SportsLewis Hamilton pindah ke Ferrari mulai 2025. Foto: USA TODAY Sports via Reuters Con/Erich Schlegel

Ketika bergabung bersama Ferrari, Hamilton telah berusia 40 tahun. Selain terlalu berumur, pebalap berjuluk The Boss itu juga dianggap sudah kehilangan sentuhan di lintasan. Bahkan, dia tak pernah menang balapan sejak tahun 2021.

Hamilton terakhir kali meraih kemenangan di Formula 1 Arab Saudi yang digelar pada 5 Desember. Ketika itu, dia sukses mengasapi Max Versteppen dan Valtteri Bottas. Namun, setelah itu, dia lebih sering kesulitan dan 'terombang-ambing' di barisan tengah.

ADVERTISEMENT

Hamilton juga sudah tiga musim tak pernah juara dunia. Kini, dominasinya di F1 mulai digantikan pebalap muda seperti Versteppen.

MONTREAL, QUEBEC - JUNE 18: Race winner Max Verstappen of the Netherlands and Oracle Red Bull Racing and Third placed Lewis Hamilton of Great Britain and Mercedes talk during a press conference following the F1 Grand Prix of Canada at Circuit Gilles Villeneuve on June 18, 2023 in Montreal, Quebec.   Clive Mason/Getty Images/AFP (Photo by CLIVE MASON / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)Max Verstappen dan Lewis Hamilton. Foto: Getty Images via AFP/CLIVE MASON

Menurut Eddie Irvine selaku mantan pebalap Scuderia Ferrari, masa jaya Hamilton di F1 memang sudah berakhir. Meski demikian, kata dia, daya juang Hamilton di lintasan masih cukup besar.

"Era kejayaan Hamilton dan Mercedes kini telah berakhir. Tetapi Lewis masih merupakan pembalap yang sangat baik, sangat berorientasi pada tujuan, dan ingin mendapatkan hasil," ujar Irvine dikutip dari Planet F1, Jumat (2/2).

"Dia masih melakukan pekerjaannya dengan baik di belakang kemudi mobil F1 meskipun perbandingannya dengan Verstappen sulit, karena Max lebih muda, memiliki kecepatan lebih dan keyakinan besar pada kemampuannya sendiri," kata dia menambahkan.

Namun, bagaimana pun juga, Hamilton pernah berjaya di Formula 1. Sepanjang kariernya, dia sudah memenangkan 103 balapan dan meraih 104 kali pole positions. Hebatnya lagi, dia telah mengumpulkan tujuh gelar juara. Koleksi tersebut sama banyaknya seperti legenda balap asal Jerman, Michael Schumacher.




(sfn/dry)

Hide Ads