Bos Ducati: Yamaha-Honda Boleh Dibantu, KTM-Aprila Jangan!

Bos Ducati: Yamaha-Honda Boleh Dibantu, KTM-Aprila Jangan!

Ridwan Arifin - detikOto
Minggu, 21 Jan 2024 20:07 WIB
KUALA LUMPUR, MALAYSIA - OCTOBER 29:  Gigi DallIgna of Italy and Ducati Team looks on in box during the MotoGP Of Malaysia - Qualifying at Sepang Circuit on October 29, 2016 in Kuala Lumpur, Malaysia.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Gigi Dall'Igna Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images
Jakarta -

Musim MotoGP 2024 punya sistem konsesi baru untuk membantu pabrikan yang tak bisa tampil kompetitif. Cuma Ducati yang tidak bisa mendapatkan hak istimewa dari aturan ini.

General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, dengan tegas setuju dengan sistem konsesi terbaru. Tapi dia menolak KTM dan Aprilia masuk dalam tim yang mendapatkan keuntungan dari sistem konsesi baru.

Sistem konsesi baru ini mengatur jumlah tes, uji coba pribadi, penampilan wildcard, jumlah mesin, pembekuan mesin, peningkatan aero dan jumlah ban yang disediakan untuk pengujian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pabrikan akan dikelompokkan ke dalam empat grup, yakni A, B, C, atau D--bergantung pada persentase kemungkinan poin maksimum yang mereka peroleh. Penilaian pada MotoGP 2024 akan ditentukan dari poin konstruktor yang didapat pada musim sebelumnya.

Tim A dinilai sudah superior, ada banyak kesempatan yang dihilangkan, seperti tidak diberikan jatah wildcard hingga jatah ban yang dikurangi. Sedangkan pabrikan yang masuk kategori D akan mendapatkan kelonggaran yang lebih banyak seperti jumlah ban dan mesin yang digunakan.

ADVERTISEMENT

Menilik poin konstruktor tahun 2023, Ducati menempati peringkat pertama dengan 700 poin, atau 96% yang masuk dalam kategori A, KTM (373 poin, 51%) dan Aprilia (326 poin, 45%) di kategori C, sedangkan Yamaha (196 poin, 27%) dan Honda (185 poin, 25%) di D.

Gigi Dall'Igna dengan yakin menolak KTM dan Aprilia masuk jadi bagian kelompok C. Menurutnya kedua pabrikan itu bisa mendapatkan keuntungan. Ya, kedua pabrikan itu masih dapat jatah wildcard sebanyak enam kali, sama seperti Honda dan Yamaha. Padahal keduanya rajin naik podium. Sedangkan Ducati tidak bisa menurunkan pebalap wildcard karena masuk kategori A.

Belum lagi soal penggunaan ban. Aprilia dan KTM bisa memasang 220 pasang ban untuk tes, sedangkan Ducati cuma 170 pasang.

"Saya sepenuhnya menentang pemberian konsesi kepada Aprilia dan KTM," kata Gigi dikutip dari Crash.net, Jumat (19/1/2024)

"Yang pertama memenangkan dua balapan, dan yang terakhir naik podium di hampir setiap grand prix. Saya tidak mengerti mengapa kami harus memberi mereka (Aprilia dan KTM) kemudahan," tambahnya lagi.

"Untuk membantu Yamaha dan Honda kami harus memberi konsesi kepada yang lain, itulah yang kami ikuti. Semakin kompetitif mereknya, semakin baik pula MotoGP," jelas Gigi.




(riar/rgr)

Hide Ads