Marc Marquez seolah menjadi jagoan baru Ducati, padahal musim MotoGP 2024 belum dimulai. Paolo Ciabatti, Sporting Director Ducati, mengamini kehadiran Marquez bakal bikin tambah pusing.
Dalam beberapa tahun terakhir, Ducati sudah mendominasi MotoGP. Delapan motor di atas lintasan, dua kali juara dunia beruntun. Tiga pebalap teratas juga berasal dari pabrikan Borgo Panigale.
Kehadiran Marc Marquez bisa membantu Ducati untuk mengembangkan motor lebih jauh. Tapi di sisi lain bisa menambah persaingan di dalam kubu Ducati. Hal ini bikin pusing Ciabatti.
Ya, dua musim berlalu, Pecco Bagnaia berulang kali mendapat tekanan dari tim Ducati. Musim 2022, dia mendapat perlawanan sengit dari Enea Bastianini. Kemudian 2023, Pecco tak bisa santai mengakhiri musim lantaran dipepet Jorge Martin. Meski pada akhirnya Pecco berhasil menggenapkan juara dunia MotoGP.
"Marquez mungkin akan membuat kami lebih pusing karena kami harus menghadapi situasi yang sangat kompleks, mengingat kepribadian kuat yang kami punya, terutama Bagnaia dan Martín. Kami memiliki banyak pekerjaan di depan, tapi untuk pertunjukan memiliki begitu banyak pebalap yang mampu berjuang demi kemenangan akan sangat menarik," kata Italiano itu.
Pengalaman segudang yang dimiliki Marquez disinyalir memberikan banyak manfaat buat Ducati. Memiliki juara dunia 8 kali itu merupakan kemewahan bagi pabrikan MotoGP. Apalagi Marquez keluar dari Honda, rela untuk kehilangan gaji besar dan sokongan penuh tim pabrikan.
"Senyuman Marc Márquez setelah melakoni tes pertama dilihat semua orang, begitu pula saat-saat dia berhasil melakukannya tanpa memaksakan diri secara maksimal. Saya pikir tahun depan kejuaraan akan sangat seimbang dan dia akan menjadi salah satu dari protagonis," tambahnya lagi.
Soal kans Marquez pindah ke tim pabrikan, Ducati belum bisa berkomentar banyak. Dia hanya ingin melihat performa Marquez terlebih dahulu. Apalagi Ducati menegaskan tidak akan ada kontrak jutaan dolar seperti yang dilakukan Honda ke Marquez sebelumnya.
"Kemungkinan besar salah satu dari dua pembalap pabrikan adalah Bagnaia. Adapun Marc Márquez, kami akan membuat penilaian berdasarkan hasil, tetapi dari sudut pandang kami saat ini. Kontrak jutaan dolar telah berakhir," tegas Ciabatti.
Simak Video "Video Marquez Menang Sempurna di Aragon: Lebih Cepat dari yang Saya Harapkan"
(riar/rgr)