Marquez Belum Yakin Bisa Samai Rekor Rossi, Ini Alasannya

Honda Repsol Spanish team rider Marc Marquez reacts inside his box during a free practice session of the San Marino MotoGP Grand Prix at the Misano World Circuit Marco-Simoncelli in Misano Adriatico on September 8, 2023. (Photo by Filippo MONTEFORTE / AFP) — Marc Marquez Foto: AFP/FILIPPO MONTEFORTE

Jakarta -

Marc Marquez tampil menjanjikan kala menjajal perdana motor Ducati Desmosedici GP23. Namun, pebalap Spanyol itu tak yakin bisa merebut juara dunia musim depan.

Marquez mengalami masa sulit dengan Honda selama empat musim terakhir. The Baby Alien terakhir kali menang pada musim 2019, setelahnya Marquez terus dirundung cedera yang berkepanjangan.

Marquez tidak pernah juara lagi, bahkan jarang naik podium. Dalam catatan dua tahun terakhir, Marquez hanya dua kali naik podium. Dia bisa finis kedua pada MotoGP Australia 2022, dan finis ketiga dalam MotoGP Jepang 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Performa Marquez membaik, dia lantas pindah ke motor yang superior di atas lintasan, yakni Ducati Desmosedici GP.

Dalam sesi tes perdana, Marquez terlihat nyetel dengan motor pabrikan Borgo Panigale. The Baby Alien bisa menorehkan waktu tercepat dalam sesi tes Valancia. Torehan waktu itu terjadi pada lap ke-46 Marquez menorehkan waktu tercepat 1 menit 29,424 detik. Catatan waktu itu sempat bertahan di urutan pertama.

Banyak yang memprediksi Marquez menjadi pemegang titel. Tapi Marquez tidak yakin performanya bisa kembali.

Saat ini Marc Marquez merupakan rider ketiga pemenang gelar kelas MotoGP. Dia di belakang Giacomo Agostini dengan torehan 8 gelar, dan selanjutnya Valentino Rossi yang kedua.

Rider kelahiran 17 Februari 1993 itu sudah mengunci 6 gelar juara MotoGP. Jika berhasil memenangkan satu lagi balapan, dia bakal menyamai rekor Valentino Rossi.

"Saat ini, saya tidak berpikir untuk menyamai rekor tersebut karena saya jauh dari level saya. Dan saya tidak bisa memiliki pemikiran hal seperti ini, Saya akan mencoba memenangkan gelar. Sudah dua tahun saya tidak memenangkan satu balapan pun," ujar Marquez dikutip Crash.net, Jumat (29/12/2023).

"Jadi dengan statistik itu, Anda tidak bisa melakukan pendekatan dari satu musim ke musim berikutnya, 'Sekarang saya akan memenangkan kejuaraan'. Pertama-tama, saya perlu membangun kepercayaan diri, membangun landasan dan kemudian dari landasan itu saya mulai menjadi lebih cepat dan mencoba meningkatkan diri di masa depan," tambah dia lagi.