Bezzecchi Tidak Yakin Marquez Bisa Tampil Bagus dengan Motor Ducati 'Bekas'

Jakarta -

Pebalap Pertamina Enduro VR46, Marco Bezzecchi, tidak yakin Marc Marquez bisa langsung menampilkan performa terbaiknya di musim pertamanya bersama Ducati. Menurut Bezzecchi, Marquez yang akan mengendarai motor Ducati Desmosedici GP23 bekas Johann Zarco, bakal banyak memiliki keterbatasan.

"Tidak, (motor Ducati lama) tidak sama sekali (menguntungkan Marquez). Pada akhirnya, kami memulai dari dasar yang fantastis. Karena dengan motor itu Pecco memenangi balap MotoGP, di sisi lain Jorge Martin juga sangat kuat (dan bisa menjadi runner-up 2023)," ungkap Bezzecchi dikutip dari Motosan.

Sebagai informasi, motor Ducati Desmosedici GP24 (spek pabrikan) hanya digunakan oleh tim Ducati Lenovo dan Pramac Racing. Sementara Pertamina Enduro VR46 dan juga timnya Marquez bersaudara, Gresini Racing, harus puas dengan Ducati Desmosedici GP23 yang setahun lebih tua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mooney VR46 Racing Team (Ducati) rider Marco Bezzecchi, center, sits with his team members at Pit Lane during Moto GP Bharat practice session at the Buddh International Circuitin Greater Noida, on the outskirts of New Delhi, India Friday, Sept. 22, 2023. (AP Photo/Manish Swarup)

Marco Bezzecchi Foto: AP/Manish Swarup

Sebelumnya, pebalap Pramac Racing, Jorge Martin, mengatakan, Marquez akan mendapatkan keuntungan dengan mengendarai motor Ducati bekas Johann Zarco. Kata Martin, motor itu sudah jadi dan tidak perlu banyak pengembangan lagi. Beda dengan motor baru yang harus melalui banyak tes dan riset.

"Marquez mungkin memiliki keuntungan di awal musim dibandingkan kami, karena dia sudah menyiapkan motor (versi 2023). Tapi bagi pebalap resmi, tesnya jauh lebih rumit karena banyak hal yang harus diuji (menggunakan motor versi 2024)," bilang Martin dikutip dari Crash.

Bezzecchi tidak setuju dengan pendapatnya Martin. Sebab bagaimanapun, motor Ducati spek pabrikan selalu memiliki keistimewaan tersendiri. Mereka dikembangkan langsung oleh prinsipal, sehingga tidak mungkin kalah dengan motor Ducati yang digunakan oleh tim satelit mereka.

"Biasanya tim pabrikan selalu memiliki sesuatu yang ekstra, sebagaimana mestinya. Pada akhirnya, mereka mewakili merek (Ducati) itu sendiri (dan pasti motornya akan dibuat lebih sempurna dan tak terkalahkan)," ujar anak didik Valentino Rossi yang finis ketiga di MotoGP 2023 itu.