Alessio Salucci atau yang akrab dipanggil Uccio merasa kesal dengan julukan yang disematkan padanya. Direktur Tim VR46 itu pernah dipanggil parasitnya Valentino Rossi.
Uccio merupakan sahabat Rossi sedari bocah. Keduanya sama-sama berasal dari Tavullia, Urbino, Italia. Pria kelahiran 1979 itu menyebut sudah dipertemukan dengan Rossi sejak keduanya masih masih berada di atas stroller.
"Aku kira kami (bertemu) saat berumur satu atau dua tahun. Ayah saya dan Graziano (ayahnya Rossi) saling kenal sehingga kami mulai jalan-jalan dengan kereta bayi. Tavullia tidak besar dan hanya punya satu taman kanak-kanak, jadi karena lahir di tahun yang sama kami bersekolah di sekolah dasar. Hanya satu taman kanak-kanak yang ada. Kami berada di kelas bersama dan persahabatan pun lahir dari sana," terang Uccio dikutip dari Sky Sports, Jumat (15/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uccio memilih jalan sebagai asisten Rossi saat berkarier di MotoGP. Dia mempersiapkan banyak hal untuk balapan, mulai dari baju balap, helm, sepatu, sarung tangan, dan juga truk. Uccio juga menjadi sopir motorhome untuk Rossi.
Tapi Uccio merasa kesal dengan julukan yang disematkan padanya. Dia disebut sebagai parasit di tengah popularitas Rossi yang sedang naik daun.
"Kalau dipikir-pikir sekarang, aku harus bilang saat saya masih berusia 19 tahun saat itu dan orang-orang yang lebih tua dari saya sering mengganggu saya dan saya tidak bisa menerimanya dengan baik, itu mengganggu saya," kata Uccio.
![]() |
"Tapi kemudian saya tumbuh dewasa, sudah di usia usia 23-24, aku bertanya-tanya apakah melakukan sesuatu yang salah dan aku menjawab bahwa aku hanya melakukan pekerjaan dengan tulus untuk Vale dan untuk olahraga ini,"
"Jadi aku bisa berpikir untuk terus melakukan pekerjaan, aku mengemudikan motorhome Vale, menjaga semuanya sudah siap, membantunya membuat janji di trek dan di rumah, bahkan memberinya beberapa nasihat. Aku menikmatinya," kata Uccio.
Uccio mendedikasikan dirinya sebagai asisten Valentino Rossi. Tapi dia merasa aneh, banyak orang yang menyebutnya hanya sebagai parasit hingga penjilat Rossi. Padahal pebalap lain juga sudah memilikinya.
"Bahkan Huccio sudah ada sebelum saya, Ada 'Huccio' dengan Biaggi, dengan Schwantz, dari banyak pebalap lain. Dengan aku bersama Valentino aku menjadi lebih terkenal. Anehnya, itulah banyak yang berkata: 'parasit, penjilat..' tapi yang lain disebut asistennya. Kenapa aku tidak?" kata Uccio.
Satu hal yang dia ingat tak bisa menghabiskan waktu sedikit pun tanpa Rossi.
"Ketika Anda mengalami emosi tertentu bersama, baik atau buruk, selama bertahun-tahun bersama, Anda dipaksa untuk bersatu," ujarnya.
"Sering kali saat balapan aku berkata: 'Dengar, menurut pendapatku, kami membuat kesalahan di sini, akan lebih baik melakukannya dengan cara ini' dan kali berikutnya aku melihat di TV dia melakukannya. Aku sangat senang melihat dia sering mendengarkanku,"
"Di luar balapan, aku ingat kami baru meletakkan koper kami di rumah, dan setelah dua menit kami sudah berbicara di telepon. Ibuku memberitahuku bahwa setelah bersamanya (Rossi) selama seminggu aku juga bisa menghabiskan waktu bersama ibuku, tapi aku malah keluar dan kami bertemu (Rossi) di bar!"
Salucci telah menikmati pengalaman unik untuk tetap berdampingan dengan teman masa kecilnya yang menjadi ikon olahraga dunia. Bahkan setelah Rossi pensiun, hubungan mereka tetap ketat.
Kini saking dekatnya, sahabat kental Rossi itu kini dipercaya mengemban jabatan direktur di tim balap kelas VR46.
(riar/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP