Kepindahan Marc Marquez dari Repsol Honda ke Gresini Racing adalah sesuatu yang fenomenal. Sebabnya Marquez pindah dari tim pabrikan sebesar Repsol Honda dan lebih memilih bekerja sama dengan tim satelit Ducati Gresini Racing, walau hanya diberi kontrak setahun. Hal ini yang membuat manajemen Ducati bangga.
Ducati sebenarnya tak terlalu menginginkan Marquez. Sebab mereka sudah memiliki banyak pebalap hebat seperti Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini. Gresini Racing lah yang ngotot mendatangkan Marquez, bahkan mereka sampai rela mendepak Fabio Di Giannantonio.
General Manager Ducati Corse Luigi Dall'Igna merasa, kedatangan Marquez ke kubu Ducati adalah sebuah kehormatan. Artinya, Marquez melihat motor Ducati sebagai motor yang paling menarik dan sempurna di MotoGP. Bahkan Marquez sampai rela dikontrak hanya satu tahun oleh tim satelit, hanya agar bisa menjadi pebalap Ducati.
"Yang benar-benar membuat saya terhormat dan senang adalah, juara dunia seperti dia melepaskan kontraknya (di tim pabrikan) untuk menggunakan motor kami. Ini bikin saya sangat bangga, meski dia hanya mendapatkan kontrak satu tahun dan berada di tim satelit," kata Gigi dikutip dari Motosan.
Tampaknya Marquez pun tak terlalu peduli dengan fakta bahwa dia hanya dikontrak setahun oleh tim satelit dan hanya menggunakan motor Desmosedici GP23 bekas Johann Zarco. Buktinya, Marquez tersenyum lebar setelah menjajal motor Ducati untuk pertama kalinya di sesi tes Valencia.
Di sesi tes tersebut, Marquez langsung bisa beradaptasi dengan menjadi pebalap tercepat keempat setelah Maverick Vinales, Brad Binder, dan Marco Bezzecchi. Performa sang Baby Alien diprediksi bakal 'meledak' di musim 2024. Bahkan legenda MotoGP, Jorge Lorenzo, berani memprediksi Marquez akan menjadi kandidat juara MotoGP 2024.
Simak Video "Video: Momen Marquez Aura Farming saat Menang MotoGP Jerman"
(lua/rgr)