Menyudahi 11 tahun kerjasamanya dengan tim Sayap Emas, dan beralih ke tim satelit Ducati membuat banyak orang berasumsi bahwa Marc ingin kembali menantang gelar dan mau menyamai rekor sang rival, Valentino Rossi. Namun, Marc pun berkata lain, dia mengatakan hanya ingin mencari suasana baru.
Juara dunia delapan kali itu digadang-gadang bakal langsung tampil apik bersama Gresini, mengingat performa motor spek 'juara' Ducati Desmosedici tunggangannya. Meski begitu, Marc mengaku ingin balapan tanpa beban dan lepas dari ekspektasi publik. Dia mau mengulang semuanya dari nol.
"Tujuan musim depan adalah untuk menikmati dan tersenyum lagi. Ini bukan berarti memenangkan gelar, tapi terus maju. Ini akan menjadi salah satu tujuannya, tapi pertama-tama saya harus melangkah selangkah demi selangkah dan meluangkan waktu. Saya perlu meluangkan waktu dengan tenang dan melepaskan diri dari segala ekspektasi," kata Marc kepada Marca, dikutip Selasa (28/11).
"Kami tidak dalam posisi memikirkan gelar. Saya belum memenangkan perlombaan selama dua tahun dan sekarang saatnya membangun dari bawah," pungkasnya.
Dengan kepindahannya ke Gresini Racing, ini akan menjadi kali pertama dalam 11 tahun bagi Marc Marquez untuk mengendarai motor selain RC213V.
![]() |
Bicara motor barunya, Marc belum mau berkomentar banyak. Pebalap asal Spanyol itu masih mau meraba-raba dahulu motornya pada sesi uji coba di Valencia, hari ini Selasa (28/11/2023) kemarin. Sempat kurang percaya diri selama 2 tahun terakhir, Marc yakin dirinya siap kembali unjuk gigi musim depan.
"Hal utama adalah memahami motor dan beradaptasi. Saya telah mengendarai motor yang sama selama 11 tahun dan empat operasi dalam tiga tahun terakhir. Bahkan jika Anda telah memenangkan banyak hal di masa lalu, ini mempengaruhi kepercayaan diri Anda sekalipun Anda memiliki banyak kemenangan, ada keraguan di kepala Anda," ujar Marc.
"Saya harus membangun sedikit demi sedikit karena tim manusia juga akan mengalami perubahan besar karena saya telah bekerja dengan kelompok manusia yang sama selama 12 tahun. Ini akan menjadi perubahan besar," sambungnya.
Rider berusia 30 tahun itu mengungkapkan kondisinya tidak sama lagi seperti 5-15 tahun yang lalu. Sekarang, ia lebih dewasa dan harus membuat banyak keputusan sendiri, termasuk keputusan untuk hengkang ke Gresini. Nasibnya di MotoGP disebut-sebut bakal ditentukan musim depan, apabila hasilnya kurang memuaskan, bukan tidak mungkin '93' bakal pensiun dini dari MotoGP.
(lth/lth)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar