Komentar Bos Honda Lihat Marquez Langsung 'Nyetel' dengan Ducati

KUALA LUMPUR, MALAYSIA - JANUARY 27: Alberto Puig of Spain and Repsol Honda Team speaks with journalists at Sepang Circuit on January 27, 2018 in Kuala Lumpur, Malaysia. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images) — Alberto Puig, Manajer Tim Repsol Honda (Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images)

Jakarta -

Marc Marquez telah melakoni debut menunggangi motor Ducati Desmosedici GP23 di tes Valencia pada Senin (27/11/2023). Pertama kali menunggangi motor Ducati, Marquez tampil sangat impresif.

Pebalap berjuluk The Baby Aliens itu bisa beradaptasi dengan cepat bersama motor Ducati. Bahkan, Marquez sempat mencatatkan waktu putaran tercepat di tes Valencia, meski catatan waktunya harus disalip beberapa rider sampai akhir sesi.

Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig yang pernah bekerja sama dengan Marquez menilai tidak ada yang terkejut melihat Marquez berada di puncak catatan waktu selama debutnya di Ducati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak terkejut sama sekali, sejujurnya. Apa yang diharapkan orang-orang? Ini cukup jelas bagi kami... Kami mengenal pembalapnya dan kami bisa melihat potensi motor lain (Ducati). Tidak terkejut sama sekali," kata Puig dikutip Crash.

Tak butuh waktu lama untuk Marquez beradaptasi dengan Ducati Desmosedici GP23. Terbukti, dia bisa sempat menjadi yang tercepat saat sesi tersisa 90 menit. Mantan rider Repsol Honda itu mencatatkan waktu 1 menit 29,460 detik.

Tak lama berselang, Vinales mengambil alih posisi teratas. Marc Marquez mengakhiri sesi tes dengan melahap 49 lap dan berakhir lebih lambat 0,171 detik dari Vinales. Dengan catatan waktu itu, Marquez menjadi yang tercepat keempat.

"Di bagian depan saat saya berada di lintasan lurus, saya tidak bisa agresif. Kalau saya agresif, saya kehilangan grip. Lalu motor terasa tidak stabil, khususnya di tikungan pertama, makanya saya harus lebih pelan. Tapi tampaknya tidak akan membuat saya terjatuh karena motornya kecil," ujar Marquez dilansir Motosan.

Marquez tampaknya cukup nyaman dengan Ducati Desmosedici GP23. Menurutnya, motor Ducati membuatnya lebih nyaman meski ada di beberapa sektor Honda RC213V sedikit lebih baik.

"Mesinnya sangat bagus, nyaman. Tidak hanya throttle, tetapi juga di bagian depan. Posisi mesinnya tak berlebihan seperti Honda. Sangat mudah, arah antara tikungan 9 dan 10, dan 13. Di awal seperti mengendarai motor. Tapi Honda lebih baik, khususnya kalau bicara jarak antar lengan," tutur dia.