Marc Marquez gagal memberikan kado manis buat Repsol Honda di akhir perpisahannya. Dia menyenggol Bezzecchi dan diseruduk Martin hingga terjatuh pada gelaran MotoGP Valencia.
Marc Marquez gagal menyentuh garis finis di balapan utama MotoGP Valencia. Padahal pada gelaran Sprint Race, pebalap berkuluk The Baby Aliens itu sanggup menjadi yang tercepat ketiga. Melihat performa itu, Marquez memiliki asa untuk memberikan kado perpisahan indah buat Repsol Honda.
Hanya saja, balapannya tak berjalan mulus. Marquez sempat beberapa kali terlihat merangsek ke posisi depan. Dalam salah satu usahanya menerobos posisi depan, dia bahkan sempat bersenggolan dengan Marco Bezzecchi. Akibat senggolan itu, Bezzecchi tersungkur ke gravel dan tak lagi bisa melanjutkan balapannya.
Setelah kejadian itu, Marquez justru masih bisa melenggang memperebutkan posisi yang lebih baik. Namun demikian Marquez malah harus pensiun lebih cepat pada race tersebut setelah diseruduk Martin, yang kala itu tengah berupaya menyodok ke depan di tikungan. Marquez bahkan terpental akibat insiden itu. Keduanya sama-sama gagal melanjutkan balapan.
"Saya memiliki kecepatan yang cukup dan sangat kuat sekaligus bisa mengatur ban dengan sangat baik. Jorge terlalu optimis saat menyalip. Tapi saya tidak akan mengkritik dia karena saya paham mentalnya 100 persen. Dia melakukan kesalahan dengan Vinales. Saya paham matanya hanya tertuju ke 'si merah'. Itulah mengapa dia menyerang. Sebagai pebalap saya memahami itu dan dia sudah meminta maaf kepada saya," tutur Marquez dilansir Speedweek.
Di sisi lain, Bezzecchi amat geram dengan aksi Marquez yang menurutnya sangat agresif. Dan ini bukan pertama kalinya Marquez tampil seperti itu dan membahayakan rider lain. Bezzecchi juga menyorot panel FIM Steward yang tak memberikan sanksi apapun terhadap The Baby Aliens.
"Gaya balapnya tak perlu dijelaskan lagi. Yang tak kalah kerena saat mereka tidak menayangkan ulang insiden yang terjadi. Itu sangat-sangat kotor. Saya pikir dari helikopter dan televisi Anda bisa melihatnya dengan sangat jelas. Tapi ya itulah Marquez, tak ada yang bisa mengganggunya, dan dia adalah pebalap 'terkotor' di MotoGP," kata rider jebolan akademi Valentino Rossi itu.
Terkait hal itu, Marquez justru mengaku ogah meladeni Bezzecchi. Bagi Marquez, dia sudah berada di jalur yang benar.
"Saya tak mau buang waktu dan menanggapi dia. Karena dia telah mendorong saya sepanjang musim. Itu situasi normal, saya di dalam dan dia ingin mempertahankan lajurnya dan membalap di tikungan 4. Tapi jika Anda keluar, Anda akan kalah duel. Karena pebalap yang berada di dalam garis masih bisa menjaga kecepatan. Saya bisa melakukan itu di tikungan 2 dan 3, lalu kami bersebelahan, dia tidak mau kalah. Tak ada lagi yang bisa dikatakan soal hal itu," ucap Marquez lagi.
Simak Video "Video: Momen Marquez Aura Farming saat Menang MotoGP Jerman"
(dry/dry)