Aleix Espargaro Akhirnya Duduk Bareng Franco Morbidelli, Minta Maaf Langsung

Aleix Espargaro Akhirnya Duduk Bareng Franco Morbidelli, Minta Maaf Langsung

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 24 Nov 2023 10:51 WIB
Aleix Espargaro pukul kepala Franco Morbidelli
Aleix Espargaro sudah bertemu Franco Morbidelli setelah insiden di Qatar. Foto: X MotoGP
Jakarta -

Aleix Espargaro akhirnya bertemu langsung Franco Morbidelli. Ini yang dibicarakan Aleix saat bertemu Morbidelli.

Insiden yang melibatkan Aleix Espargaro dan Franco Morbidelli di MotoGP Qatar masih membekas di benak para pencinta MotoGP. Aleix yang kala itu tengah memburu catatan waktu tercepat merasa dihalangi oleh Morbidelli lantaran berjalan lambat. Tak cuma itu, Morbidelli juga disebut Aleix menghalangi lajunya di tikungan. Alhasil keduanya bersenggolan saat tengah mencatat waktu tercepat.

Kejadian itu membuat Aleix Espargaro naik pitam. Saat Morbidelli menghampiri dan hendak menenangkan, rider Aprilia Racing tersebut malah menghantam kepalanya. Beruntung insiden itu tak berlanjut lantaran Morbidelli tidak lagi menyusul Espargaro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas kejadian itu, Aleix sudah meminta maaf meski masih ada yang mengganjal di hatinya lantaran Morbidelli membawa-bawa anaknya. Beberapa hari berselang, rupanya keduanya sudah saling bertemu. Kakak Pol Espargaro itu menyebut dia sudah mendatangi motorhome Morbidelli untuk bertemu langsung dan berbicara.

"Tidak perlu lagi mempermasalahkan itu kesalahan dia atau saya. Ini tidak penting. Aksi dan reaksi saya saat situasi itu sepenuhnya salah. Dana saya sangat-sangat meminta maaf karena bereaksi demikian karena saya pikir hanya dalam tiga detik orang melihat bukan saya yang sebenarnya," ungkap Aleix dilansir The Race.

ADVERTISEMENT

"Saya pikir saya adalah orang baik dan dalam tiga-empat detik membuat saya terlihat sebagai orang jahat dan saya merasa sangat buruk. Untuk itu saya mendatangi motorhome Morbidelli, saya duduk di sofa dengan dia dan meminta maaf. Saya bilang maaf, meminta maaf," lanjut Aleix.

Dia tidak menampik jadwal yang ketat membuat situasinya jadi tegang. Ditambah lagi, tangan kanannya Joan Lacuevas tidak lagi menemani Aleix yang membuatnya makin sulit mengontrol emosi. Kini Aleix terus berusaha untuk tetap tenang meski tensi di lintasan tengah tinggi. Aleix juga mengatakan sudah pergi ke psikolog untuk bisa mengendalikan emosinya.

"Musim semakin panjang dan jadwal tiap akhir pekan makin padat. Tapi kami semua profesional dan harus siap berhadapan dengan itu. Saya harus mempelajari ini, dan ini merupakan satu hal yang harus saya pahami untuk 2024," pungkas Aleix.




(dry/din)

Hide Ads