Veda Ega Pratama mendapat kesempatan untuk bertemu langsung dengan rider Repsol Honda Marc Marquez. Pebalap muda Indonesia itu rupanya sudah menyimpan satu pertanyaan untuk The Baby Aliens terkait ritual sebelum balapan dimulai.
Game Recognize Game 🤝
— Asia Talent Cup (@AsiaTalentCup) November 21, 2023
Enjoy this unseen conversation between the @MotoGP star @marcmarquez93 and the 2023 Idemitsu Asia Talent Cup Champion Veda Pratama 🇮🇩🏆#MotoGP #HRC #RoadToMotoGP🏁 pic.twitter.com/HpYjQTCCgG
Dalam video yang diunggah akun X Asia Talent Cup, Veda Ega mempertanyakan mengapa Marquez selalu terlihat serius saat berada di starting grid sebelum balapan. Berikut percakapan antara keduanya.
"Marc saya punya pertanyaan untuk kamu. Saya lihat kamu sebelum balapan di starting grid, kamu selalu terlihat sangat serius dan fokus. Memang apa yang dipikirkan saat itu?" kata Veda.
"Ya, seperti kamu tahu starting grid salah satu momen dimana kamu merasa sangat gugup dan harus bisa mengontrol diri sendiri dan bisa berada di titik yang tepat. Titik yang membutuhkan perhatian khusus tapi tidak terlalu gugup. Jadi saya berusaha untuk mengontrol itu semua. Saya selalu berusaha berpikir positif. Saya berusaha memahami apa yang harus saya lakukan untuk bisa cepat. Ya itu semua sedikit membantu saya untuk rileks. Beberapa ada yang mendengarkan musik, tapi kalau saya lebih baik tenang dan fokus pada motor," demikian jawab Marquez.
Tak cuma itu, Marquez juga sempat bertanya balik soal Veda Ega yang kala itu posisinya tengah memimpin klasemen sementara.
"Kamu di depan (posisi teratas)," tanya Marquez.
"Ya," jawab Veda.
Marquez kemudian tersenyum dan mengacungkan jempolnya. Veda Ega belakangan memang tengah menjadi perbincangan karena prestasi gemilangnya di Asia Talent Cup. Rider asal Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta itu mencetak sejarah dengan menjadi juara Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2023. Veda menjadi pebalap Indonesia pertama yang mengukuhkan prestasi tertinggi di ajang IATC. Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) ini mengunci gelar juara IATC setelah menang di Race 2 IATC seri Malaysia.
Pebalap Astra Honda ini mendulang tujuh kali podium pertama dan satu podium kedua dari sepuluh balapan IATC yang telah diselenggarakan, dengan menyisakan dua balapan lagi pada pekan depan. Tahun lalu, Veda berhasil menempati posisi ketiga klasemen pebalap di ajang yang sama.
"Saya bersyukur dan sangat senang dengan hasil hari ini. Kemenangan ini membuat saya mampu untuk mengunci gelar juara IATC pertama untuk Indonesia. Sungguh sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya. Terima kasih kepada AHM atas support yang diberikan, serta kepada kedua orang tua, keluarga dan juga tentunya semua orang yang mendukung saya hingga hari ini," ujar Veda dalam siaran persnya belum lama ini.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar