Fabio Diggia Lagi Gacor di MotoGP, tapi Nasibnya Musim Depan Masih Luntang-lantung

MotoGP - Grand Prix of Qatar - Lusail International Circuit, Lusail, Qatar - November 19, 2023 Gresini Racing MotoGPs Fabio Di Giannantonio celebrates after winning the Grand Prix of Qatar REUTERS/Ibraheem Al Omari — Fabio Di Giannantonio jawara MotoGP Qatar, Foto: REUTERS/IBRAHEEM AL OMARI

Jakarta -

Fabio Di Giannantonio dalam beberapa balapan terakhir tampak gacor. Meski begitu, nasibnya buat musim depan masih belum jelas.

Penampilan rider Gresini Racing Fabio Di Giannantonio dalam beberapa balapan terakhir terlihat cemerlang. Tercatat dalam lima balapan terakhir, Fabio Diggia selalu finis di posisi 10 besar. Dia juga untuk pertama kalinya berhasil berdiri di podium dalam lima seri terakhir itu.

Puncaknya di MotoGP Qatar, Diggia untuk pertama kalinya menang seri dan berdiri di podium teratas. Kemenangan perdana ini pun membuatnya haru. Pun sesama rider MotoGP juga memberinya apresiasi atas torehan itu. Terlihat usai menyentuh garis finis sejumlah pebalap seperti Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, dan Alex Marquez menghampiri Diggia untuk memberinya selamat. Bagi Diggia pencapaian ini jelas penting untuk karirnya di masa depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena Anda harus bekerja keras dan percaya itu. Tidak ada satupun yang bisa memberikan kepercayaan diri dan Anda harus percaya diri sendiri. Sayang sekali banyak orang yang menganggap bahwa rasa percaya diri adalah suatu kesombongan. Ini bukan kesombongan, hanya membantu memberikan ekstra. Saya berusaha membangun rasa percaya diri itu, melangkah, berusaha lebih baik, dan belajar. Saya datang ke sini dengan pemikiran bahwa saya adalah pebalap yang cukup lengkap dan bisa melangkah lebih jauh, dan kami berhasil," kata Diggia dilansir Speedweek.

Seperti diketahui nasib Diggia untuk musim depan masih belum jelas. Yang jelas dia sudah tak lagi bersama Gresini Racing karena bakal digantikan oleh Marc Marquez. Sejauh ini, satu tempat yang masih kosong hanya Repsol Honda. Namun tampaknya Diggia bukanlah opsi dari Repsol Honda untuk menggantikan Marquez. Muncul juga rumor Diggia bakal pindah ke VR46 Racing Team seiring dengan kepindahan Luca Marini. Sayang semua kabar itu belum bisa dipastikan.

Terkait kemenangan Diggia di Qatar, hal lain yang disorot adalah muncul pesan 'Mapping 8' di dashboard motornya yang diduga team order dari Ducati untuk memuluskan langkah Bagnaia. Pasalnya pesan serupa pernah muncul di dashboard Jorge Lorenzo saat menunggangi Ducati tahun 2017. Pesan itu ditujukan agar Lorenzo memberikan jalan ke Andrea Dovizioso yang tengah berburu gelar juara.

"Kami memang berencana untuk menyalip empat sampai lima lap terakhir. Jadi 'Mapping 8' adalah pesan sederhana yang menyatakan ini adalah momennya. Itu adalah sinyal bagus karena saya tidak pernah melihat di pit board dan tidak tahu juga berapa lap tersisa. Setelah 'Mapping 8' saya lihat ke pitboard dan tersisa empat lap. Jadi saya berusaha melakukannya (menyalip Pecco)," tutur Diggia.