Ini Alasan Luca Marini Pertimbangkan Pindah ke Honda

Ini Alasan Luca Marini Pertimbangkan Pindah ke Honda

Luthfi Anshori - detikOto
Minggu, 19 Nov 2023 11:15 WIB
Mooney VR46 Racing Team (Ducati) team member Luca Marini take a quick break at Pit lane during MotoGP practice session at the Buddh International Circuit in Greater Noida, on the outskirts of New Delhi, India Friday, Sept. 22, 2023. (AP Photo/Manish Swarup)
Luca Marini dikabarkan bakal pindah dari Ducati ke Honda. Foto: Manish Swarup/AP
Jakarta -

Pebalap Mooney VR46 Luca Marini santer dikabarkan bakal pindah ke Repsol Honda. Adik Valentino Rossi itu mengungkapkan alasan dirinya mempertimbangkan pindah ke tim pabrikan Jepang itu.

Marini memang belum resmi pindah ke Honda. Namun pebalap asal Italia itu dikabarkan semakin dekat menggantikan posisi yang ditinggalkan Marc Marquez ke Gresini Racing. Saat ditanya GPOne selepas sprint race MotoGP Qatar 2023 pun Marini menceritakan alasannya mau pindah ke Honda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PORTIMAO, PORTUGAL - NOVEMBER 22:  Luca Marini of Italy and Sky Racing Team VR46 speaks with journalist ald celebrates the second place under the podium during the Moto2 race during the MotoGP of Portugal at Algarve Motor Park on November 22, 2020 in Portimao, Portugal. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Luca Marini Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Menurut Marini, dia memiliki impian dan tujuan mengembangkan sebuah motor untuk pabrikan, membalap bersamanya, dan berhasil memenangi kejuaraan dunia. Dan Ducati memiliki motor yang paling sempurna di MotoGP, sehingga hal-hal itu lebih mudah untuk diwujudkan.

"Jadi meninggalkan Ducati bukanlah pilihan yang mudah, karena dengannya Anda memiliki kemungkinan besar untuk memperebutkan podium di setiap balapan," terang Marini dikutip dari GPOne. Meski begitu, Marini mau pindah ke Honda, sebab dia memiliki keyakinan bahwa pabrikan berlambang sayap mengepak ini bakal bangkit lagi.

ADVERTISEMENT

"Honda sedang berjuang keras sekarang, tapi saya yakin di masa depan, mereka akan kembali meraih kemenangan seperti di masa lalu," sambung Marini. Dengan membalap bersama Repsol Honda, maka Marini akan mendapat keistimewaan menjadi pebalap tim pabrikan, sesuatu yang sulit dicapainya di Ducati.

Di sisi lain, andai jadi gabung ke Honda, Marini bakal berjuang lebih keras, karena motor Honda RC213V saat ini kurang kompetitif, juga tertinggal jauh dari tim Eropa, seperti Aprilia dan KTM. Jika Marini bisa beradaptasi dengan cepat bersama Repsol Honda dan mencapai hasil yang positif, maka itu akan menjadi prestasi tersendiri baginya.




(lua/riar)

Hide Ads