"Saya merasakan perasaan yang luar biasa sekarang dan ini adalah balapan yang hebat. Saya melihat kemarin di sprint bahwa kecepatan saya baik-baik saja untuk hari ini dan saya bisa berbuat lebih banyak (di race utama). Ini luar biasa karena tim bekerja dengan sangat baik sejak awal," komentar Bastianini dikutip dari Crash.
Kemenangan yang diraih ini menjadi sinyal Bastianini kepada Ducati bahwa dia masih kompetitif di MotoGP. Hal ini juga sekaligus menjadi pembuktian Bastianini di tengah isu ketertarikan Ducati Lenovo terhadap Jorge Martin.
Di sisi lain, membaiknya performa Bastianini juga membantu rekan paddock-nya, Pecco Bagnaia, dalam menghadapi perburuan gelar MotoGP 2023 yang tersisa dua seri lagi. Diketahui saat ini Bagnaia dan Martin hanya berjarak 14 poin. Tentu jarak poin tersebut cukup sedikit dan sangat bisa dikejar oleh Martin.
Pertanyaannya, apakah performa gemilang Bastianini di penghujung musim bakal membantu Bagnaia? Martin tidak melihatnya seperti itu. Menurut pebalap asal Spanyol itu, Bastianini hanya berusaha membuktikan diri setelah tampil buruk di awal hingga pertengahan musim ini.
"Enea menjalani balapan yang bagus. Tapi menurut saya, dia tidak terlalu memikirkan permainan tim saat ini, dia baru saja menjalani musim yang sulit," ungkap Martin dikutip laman GPOne. Meski begitu, Martin tidak menampik bahwa Bastianini akan menjadi sekutu yang bagus Bagnaia untuk membantunya mempertahankan gelar juara MotoGP.
Di sisi lain, Martin tidak memiliki teman yang bisa membantunya mengganggu Bagnaia di lintasan. "Ya, benar. Saat ini saya tidak punya sekutu (yang bisa membantu saya)," bilang Martin.
Simak Video "Video Jorge Martin Bakal Comeback di MotoGP Ceko"
(lua/rgr)