Sirkuit Sepang Kini 'Berubah' Nama

17 Mar 2002: Drivers view of the start of the Formula One Malaysian Grand Prix at the Sepang Circuit in Kuala Lumpur in Malaysia. Mandatory Credit: Mark Thompson/Getty Images — Perusahaan minyak Malaysia, Petronas, resmi membeli hak nama Sirkuit Sepang selama tiga tahun ke depan. Foto: Mark Thompson/Getty Images

Jakarta -

Menjelang perhelatan MotoGP Malaysia 2023 akhir pekan ini, Sirkuit Sepang sebagai venue acara berubah namanya. Kini, Sirkuit Sepang disebut sebagai Sirkuit Internasional Petronas Sepang. Nama ini akan dipakai selama tiga tahun ke depan. Sebelumnya, sirkuit itu hanya bernama Sirkuit Internasional Sepang.

Dikutip dari Paultan, pengelola Sirkuit Sepang resmi menandatangani perjanjian hak penamaan sirkuit selama 3 tahun dengan perusahaan minyak nasional Malaysia, Petronas. Jadi mulai sekarang hingga selama 3 tahun ke depan, sirkuit yang berlokasi di Selangor itu akan dinamakan Sirkuit Internasional Petronas Sepang.

Petronas sendiri diketahui sudah sejak lama terlibat dalam industri balap motor. Bahkan perusahaan minyak kebanggaan masyarakat Malaysia ini pernah memiliki tim MotoGP, Petronas Yamaha SRT (Sepang Racing Team), yang diperkuat Valentino Rossi dan Franco Morbidelli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CEO SIC (Sepang International Circuit) Azhan Shafriman Hanif yakin kemitraan baru dengan Petronas ini akan membawa dampak lebih besar di dunia balap, dan lebih banyak merek akan memanfaatkan nilai tambah tersebut bagi bisnis dan pelanggan mereka.

Dia mengatakan, kemitraan ini mewakili visi bersama tentang komitmen terhadap keunggulan, inovasi, dan memberikan pengalaman luar biasa kepada penggemar lokal, juga internasional, serta pengunjung.

"Perkembangan ini akan membuka peluang baru untuk menyelenggarakan lebih banyak acara kelas dunia di venue kelas dunia kami, di mana ada Petronas sebagai salah satu pemimpin industri olahraga motor melalui keterlibatannya di Formula 1 dan MotoGP," kata Azhan.

"Kemitraan ini lebih dari sekadar hak untuk menyebutkan nama - ini menandakan dedikasi kami untuk mempromosikan acara-acara kelas dunia, mendorong pengembangan bakat, dan menampilkan kemampuan bangsa kita di panggung global," kata GM Senior Hubungan Strategis Grup dan Komunikasi Petronas, Datin Anita Azrina Abdul Aziz.

Dengan demikian, saat ini di Asia Tenggara ada dua sirkuit MotoGP yang menggunakan nama perusahaan minyak nasional. Sebelum Sirkuit Internasional Petronas Sepang, di Indonesia ada Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, yang menggunakan nama Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika sejak tahun 2021.

Adanya nama perusahaan minyak BUMN Indonesia, Pertamina, di Sirkuit Mandalika, karena Pertamina menjadi sponsor utama di sirkuit sepanjang 4,3 km itu. Bidang otomotif merupakan bidang yang dekat dengan produk-produk Pertamina. Jadi dengan menjadi sponsor utama di Sirkuit Mandalika, langkah ini bisa digunakan untuk mempromosikan produk Pertamina di skala internasional.