Ketika Lorenzo-Marquez Dibenci Penonton Spanyol Gegara Dituduh Curangi Rossi

Ketika Lorenzo-Marquez Dibenci Penonton Spanyol Gegara Dituduh Curangi Rossi

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 03 Nov 2023 12:45 WIB
Jorge Lorenzo di Jakarta.
Jorge Lorenzo. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com
Jakarta -

Legenda balap asal Spanyol, Jorge Lorenzo kembali bicara soal momen yang terjadi di MotoGP Valencia 2015. Ketika itu, dia dituding 'main curang' dengan kongkalikong bersama Marc Marquez untuk mengalahkan Valentino Rossi.

Diketahui, MotoGP Valencia 2015 merupakan seri penentu untuk Lorenzo dan Rossi. Pada perlombaan itu, siapapun yang finis pertama, maka akan menjadi juara di musim tersebut.

Ketika itu, Lorenzo finis pertama dan Rossi keempat. Sementara Marquez yang berada di posisi kedua dituduh membantu X-Fuera meraih kemenangan. Berkat insiden tersebut, keduanya dibenci penonton dari negaranya sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KUALA LUMPUR, MALAYSIA - OCTOBER 22: (L-R) Jorge Lorenzo of Italy and Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi of Italy and Movistar Yamaha MotoGP and Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team look on during the press conference ahead of the MotoGP of Malaysia at Sepang Circuit on October 22, 2015 in Kuala Lumpur, Malaysia.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, Marc Marquez. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Redaksi detikOto belum lama ini bertemu Lorenzo untuk meminta keterangan lebih lanjut mengenai respons publik Spanyol terhadap insiden 'kongkalikong' tersebut. Dia menegaskan, apa yang selama ini dituduhkan kepada dirinya dan Marquez sama sekali tak benar.

"Saya tidak berteman dengan Marquez, ketika itu kita merupakan rival. Ada tensi tinggi antara Marquez dan Vale, saya hanya fokus balapan dan berusaha sekencang mungkin," ujar Lorenzo saat menjawab pertanyaan detikOto, belum lama ini.

ADVERTISEMENT

"Saya tidak terlalu beruntung di musim itu, saya kehilangan cukup banyak poin, karena kurang beruntung. Tapi secara keseluruhan saya lebih kencang dari Rossi dan pebalap lain. Saya pikir saya pantas menjadi juara," tambahnya.

Lorenzo-Marquez Dibenci Penonton Spanyol

Beberapa bulan lalu, Lorenzo bercerita, saat meraih kemenangan di MotoGP Valencia 2015 dan memastikan diri juara, penonton di tribun justru menghujatnya. Hujatan tersebut tak hanya ditujukan kepadanya, melainkan juga ke Marquez yang meraih posisi kedua.

VALENCIA, SPAIN - NOVEMBER 07:  Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team (L) and Jorge Lorenzo (C) of Spain and Yamaha Factory Racing look on as Valentino Rossi of Italy and Yamaha Factory Racing speaks during the press conference pre-event during the MotoGP of Valencia previews at Ricardo Tormo Circuit on November 7, 2013 in Valencia, Spain.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Marquez-Lorenzo-Rossi. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

Mantan pebalap yang ketika itu membela Yamaha heran, bagaimana mungkin penonton yang nyaris semuanya berasal dari Spanyol justru membela Rossi yang berasal dari Italia? Padahal, kata Lorenzo, dia dan Marquez saat itu menjadi pebalap Spanyol terbaik di MotoGP.

"Ketika itu kami baru saja tiba di parc ferme (tempat parkir motor yang meraih podium), ada 80 persen penonton di sirkuit yang sudah pasti orang Spanyol asli justru menghujat saya dan Marquez setelah mengalahkan Valentino Rossi," terang Lorenzo, dikutip dari Motosan.

"Saya tidak mengerti dengan itu semua. Parahnya, mereka di tribun menghina ibu dan teman saya. Sekali lagi, mereka (yang menghina) itu orang Spanyol," lanjutnya.

Lorenzo merasa, gelar juaranya terasa sia-sia. Sebab, balapan terakhir di Valencia, Spanyol yang semestinya dirayakan suka cita justru berjalan sebaliknya. Dia makin merasa heran setelah melihat orang-orang Spanyol mengenakan ornamen khas Rossi sambil terus-terusan menghinanya.

"Mereka (orang Spanyol yang dukung Rossi) bilang ke kita: kamu telah mencuri gelar juara dari kami. Mereka yang bilang itu berasal dari Spanyol tapi menggunakan kaos kuning khas Rossi," tuturnya.

"Saat itu, ada dua pebalap Spanyol yang tercepat (di MotoGP Valencia 2015), tapi malah dihujat dan dihina (penonton) karena dikira telah mencuri gelar yang seharusnya milik Rossi," kata dia menambahkan.




(sfn/dry)

Hide Ads