Pebalap MotoGP yang menunggangi motor Aprilia RS-GP mengaku kesulitan melakoni balapan di Thailand akhir pekan kemarin. Motor MotoGP Aprilia bikin pebalapnya kepanasan, bahkan sampai tidak bisa bernapas.
Maverick Vinales terpaksa mundur dari balapan MotoGP Thailand 2023 sebelum bendera finis berkibar. Dia tiba-tiba turun dari posisi kesepuluh hingga ke posisi terakhir dengan dua lap tersisa. Alasannya, Vinales merasa kepanasan mengendarai motor Aprilia di Thailand.
"Saya tidak tampil buruk, tapi pada titik tertentu saya mulai kehilangan kejernihan mental karena kepanasan. Apalagi di lintasan lurus, saat saya menunduk di atas motor, sensasi kepanasan sungguh mencengangkan. Pada titik tertentu, keputusan terbaik adalah berhenti. Melanjutkannya malah mengambil risiko tidak masuk akal. Jelas, ini adalah situasi yang perlu kita diskusikan. Akan ada balapan lain dengan suhu tinggi," kata Vinales dikutip Crash.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Masalah Sepele, Aleix Espargaro Kena Sanksi |
Dua pebalap Aprilia lainnya, Aleix Espargaro dan Raul Fernandez (RNF Aprilia) juga mengakui masalah yang sama. Namun, Aleix dan Raul Fernandez bisa bertahan sampai finis.
"Saya tidak bisa bernapas. Itu adalah balapan tersulit dalam hidup saya. Di 3 lap terakhir, saya malah mulai panik, karena saya coba bernapas, tapi tidak bisa. Jadi saya sangat khawatir," kata Aleix Espargaro.
"Semua panas dari motor--mesin, sasis, semuanya-masuk ke paru-paru, dan kami tidak bisa bernapas. Maverick berhenti karena ini dan Raul memberitahu saya di tengah balapan, dia tidak bisa bernapas. Jadi dia memutuskan untuk memperlambat lajunya di bagian terakhir balapan," lanjutnya.
Suhu udara di Sirkuit Internasional Chang di Buriram, Thailand, saat balapan akhir pekan lalu mencapai 31 derajat celcius. Suhu panas itu dikombinasikan dengan kelembapan 60 persen. Menurut Espargaro, suhu panas selalu terjadi di Thailand, namun yang terjadi akhir pekan lalu bahkan terasa lebih panas.
"Mereka [Aprilia] sedang mencoba berbagai hal, tapi untuk saat ini, tidak ada yang berhasil. Saya tidak tahu mengapa motor memberikan suhu seperti ini, ini gila," ucap Aleix Espargaro.
"Terakhir kali saya mengendarai motor lain selain Aprilia adalah 7 tahun lalu, jadi saya tidak ingat (panas dari motor lain). Tapi khususnya, Maverick yang datang dari Yamaha, atau Raul yang datang dari KTM, saya berbicara dengannya, dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak mengalami (masalah) panas ini tahun lalu. Jadi ini sangat aneh," sebutnya.
Sementara itu, Raul Fernandez memaksakan diri menyelesaikan balapan sampai tuntas dengan kondisi kepanasan. Di sisi lain, Miguel Oliveira juga tidak sampai finis karena masalah teknis.
"Setelah 10 atau 11 lap, cuaca sangat buruk dan lima lap terakhir sama sekali tidak bagus. Saya hampir menghentikan balapan, namun demi rasa hormat saya kepada tim dan Aprilia, saya terus mendapatkan setidaknya satu titik," sebut Fernandez.
(rgr/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah