Marc Marquez Bakal Pensiun Tahun Depan, Kalau....

Spanish rider Marc Marquez reacts after the MotoGP qualification session for Sundays Japanese Motorcycle Grand Prix at the Twin Ring Motegi circuit in Motegi, north of Tokyo Saturday Sept. 30, 2023. (AP Photo/Shuji Kajiyama) — Marc Marquez bakal pensiun musim depan? Foto: AP/Shuji Kajiyama

Jakarta -

Marc Marquez akan memulai babak baru bersama Ducati bersama tim satelit Gresini Racing mulai musim depan. Kabarnya Marquez bakal pensiun tahun depan kalau tak menikmati lagi di atas motornya.

Marquez reuni dan berbagi ruang dengan sang adik, Alex Marquez. Adik dari Marc Marquez itu meyakini mental abangnya akan pulih bersama Ducati. Langkah perdana Marc Marquez ialah mengetes motor Ducati di Valencia, dua hari setelah MotoGP Valencia 2023.

"Saya yakin hari pertama dia naik motor, di Valencia, dia akan menikmatinya lagi. Jadi, keraguan yang ada di kepalanya akan hilang," kata Alex Marquez dikutip dari Diario AS, Senin (15/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Baby Aliens akan menggunakan GP23, motor setahun lebih tua dari Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, Jorge Martin, dan Franco Morbidelli di musim depan. Kontrak Marc Marquez bersama Gresini Ducati cuma satu tahun. Alex bilang ini sudah direncanakan matang-matang, termasuk keputusan pensiun jika sang kakak tak bisa kompetitif lagi.

"Komitmen hanya untuk satu tahun adalah karena ingin menguji apakah menikmati balapan lagi. Marc sangat cerdas, dan dia telah mengatakan itu kepada saya, jika dia tidak melakukannya, tidak menikmati tahun depan, dia akan pensiun. Memang seperti itu, dan itu adalah kemungkinan yang ada," jelas Alex Marquez.

Marc Marquez blak-blakan alasan keluar dari Honda karena ingin keluar dari zona nyaman. Dia keluar dari tim yang membesarkan namanya dengan gaji mentereng sejak naik MotoGP. Di sisi lain Marquez sudah mengantongi enam gelar juara di kelas premier bersama pabrikan sayap emas.

"Tahun depan aku ingin menemukan lagi bagaimana bisa bersenang-senang dengan permainan, menikmati motor lagi. Hanya berpikir untuk mengendarai motor. Tidak berpikir yang lain," jelas dia.

"Untuk melakukannya, saya pun keluar dari zona nyaman. Karena zona nyaman saya adalah Honda. Saya kenal betul motor mereka, saya bisa mengendalikan motor mereka, saya rider Honda tercepat, dan dapat gaji besar, itu adalah zona zaman saya. Namun, saat ini, itu semua bukan prioritas saya," ungkap Marquez.

"Prioritas saya adalah kembali bersenang-senang di trek dan melanjutkan karier di masa depan, dan menjaga dari sisi kesehatan mental saya untuk tetap positif tahun depan," tutupnya.

Ducati diklaim bisa menjawab keraguan yang timbul selama berseragam Honda. Hal ini turut dirasakan oleh Alex Marquez.

"Dia ingin tahu apakah dia bisa kembali kencang setelah cederanya. Saya tidak ragu, tapi tampaknya dia yakin. Saya punya perasaan bahwa saya punya keraguan, karena saya pernah mengalaminya ketika saya masih di Honda, tahun lalu," jelas Alex Marquez.