Francesco Bagnaia menang MotoGP Mandalika setelah memulai perlombaan dari posisi ke-13, Minggu (15/10). Berkat raihan tersebut, pebalap Ducati asal Italia itu sukses memecahkan rekor prestisius yang telah bertahan selama 17 tahun lebih.
Disitat dari laman resmi MotoGP, Bagnaia menjadi pebalap pertama yang bisa juara dari posisi start di atas empat row sejak 2006. Rider terakhir yang melakukan itu adalah Marco Melandri saat membalap di MotoGP Turki 17 tahun silam.
Bagnaia setengah tak percaya mampu menyalip 12 pebalap dari 26 lap perlombaan. Dia mengaku sangat berjuang keras untuk mewujudkan misi berat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini tentu saja merupakan pengalaman yang luar biasa. Hari ini (saat balapan) saya sudah mengalami peningkatan banyak (soal kecepatan). Ketika pemanasan, saya sudah merasa ada perkembangan. Kemudian pas balapan saya berusaha keras untuk mencapai hasil terbaik sejak start," kata Bagnaia setelah balapan.
![]() |
Berkat kemenangan tersebut, Bagnaia kembali memimpin klasemen sementara dengan koleksi 346 poin. Dia unggul 18 poin dari pesaing utamanya, Jorge Martin di peringkat kedua.
Diketahui, Bagnaia sebenarnya tak memulai balapan dengan sempurna di MotoGP Mandalika. Bahkan, saat lampu start menyala, dia tak mampu menyodok ke barisan terdepan. Dia berada di urutan ke-10 setelah melalui tikungan pertama.
Namun, kecepatannya terus bertambah di lap-lap berikutnya. Satu per satu pebalap dia salip hingga masuk ke posisi lima besar. Pebalap 26 tahun itu sempat bertarung sengit melawan Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro sebelum akhirnya menempati urutan tiga besar saat balapan masuk lap keempat.
Bagnaia ketika itu berada di belakang Jorge Martin di posisi pertama dan Maverick Vinales di tempat kedua. Meski semula gap-nya dengan Vinales jauh, bahkan sampai nyaris dua detik, namun Bagnaia bisa memangkasnya hingga di bawah satu detik.
![]() |
Keberuntungan berpihak kepada Bagnaia setelah Martin yang jauh berada di depan justru crash saat memasuki putaran ke-12. Posisi kemudian berubah, Vinales pertama dan Bagnaia kedua.
Bagnaia terlihat sabar dengan membuntuti Vinales dari belakang. Momentum menyalip akhirnya ada saat balapan menyisakan 8 putaran lagi. Bagnaia yang mengambil alih perlombaan langsung melesat menjauhi Vinales.
Pebalap yang akrab disapa Pecco itu akhirnya finis pertama di MotoGP Mandalika. Dia mengungguli Vinales di posisi kedua dan Quartararo di urutan ketiga. Para kru Ducati merayakan kemenangan tersebut dengan meriah.
(sfn/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah