Mesin MotoGP Mau 'Disunat' Jadi Lebih Lambat, Bos Ducati Beberkan Alasannya

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 16 Okt 2023 11:10 WIB
Sporting Director Ducati Corse Paolo Ciabatti Foto: Ridwan Arifin
Jakarta -

Motor Sport Manufacturer Association (MSMA) sedang mendiskusikan masa depan MotoGP. Salah satu yang dibahas ialah soal kecepatan motor yang dari tahun ke tahun yang makin tinggi. Demi alasan keselamatan, rencananya kapasitas mesin akan diturunkan dari 1.000 cc menjadi 850 cc.

Sporting Director Ducati Corse Paolo Ciabatti mengatakan motor prototipe MotoGP makin cepat dari tahun ke tahun. Topik penurunan kapasitas mesin sudah dibahas oleh tim pabrikan MotoGP yang tergabung dalam MSMA seperti Honda, Yamaha, Ducati, Aprilia, dan KTM. Mereka harus menyepakati pedoman regulasi teknis balap tahun 2027-2031.

"Itu (penurunan kapasitas mesin) bukanlah ide dari Ducati, tapi diskusi antara pabrikan, Dorna, dan FIM. Ini masih diskusi yang panjang untuk peraturan di masa depan yang akan dimulai pada 2027. Ini (pengurangan kapasitas mesin) merupakan salah satu opsi yang sedang didiskusikan oleh pabrikan," ujar Ciabatti saat ditemui di Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Ducati termasuk pabrikan ingin kapasitas mesin diturunkan jadi 850 cc. Selain itu seluruh anggota MSMA harus punya suara bulat tentang aerodinamis, pembatasan atau larangan perangkat tambahan seperti start device-rear height device.

"Beberapa pabrikan, bahkan mayoritas mendukung. Tapi keputusannya belum bulat. Ya, Ducati berdiri untuk itu (mendukung penurunan kapasitas mesin)," kata Ciabatti.

Era MotoGP modern saat ini telah menciptakan rekor. Kecepatan tertinggi atau topspeed motor MotoGP terus bertambah. Hingga kini, catatan kecepatan tertinggi motor MotoGP mencapai lebih dari 360 km/jam.

Ciabatti menambahkan kecepatan MotoGP sekarang sudah terlampau tinggi, tetapi tetap balapan di sirkuit yang sama. Berangkat dari hal itu Keselamatan pebalap juga harus diperhitungkan.

"Ini hanya target dari federasi dan Dorna untuk membuat motor lebih lambat karena kita tahu motor semakin cepat dari tahun ke tahunnya, dan kita balapan di sirkuit yang sama. Ada perhatian di situ, karena teknologi juga membuat motor lebih cepat setiap tahunnya tapi kita balapan di sirkuit yang masih sama," ujar Ciabatti.

"Kami berpikir itu mungkin tidak akan aman jika balapan di sirkuit yang sekarang. Jadi mereka ingin membuat motor lebih lambat di masa depan. Berangkat dari hal itu kita tidak mungkin bikin motor lebih cepat dari tahun ke tahun untuk alasan keselamatan," jelas dia.



Simak Video "Video: Quartararo Raih Pole di Kualifikasi MotoGP Belanda, Marc Marquez 4"

(riar/riar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork