Marc Marquez gagal mendulang poin dalam sprint race Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023. The Baby Aliens mengaku malu harus keluar dari balapan dalam waktu yang singkat.
Juara dunia delapan kali itu start dari posisi delapan pada sprint race di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (14/10/2023). Marquez sejatinya bisa memulai balapan dengan bagus, dia langsung ngacir ke posisi lima.
Tapi Marquez belum beruntung di tikungan 11. Pebalap 30 tahun itu mengalami crash. Dia terseret ke gravel dan tidak melanjutkan balapan. MM93 keluar sangat cepat dari balapan, bahkan sebelum menyelesaikan satu putaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Balapan kami sangat singkat, saya kehilangan (grip) depan di tikungan 11 pada lap pertama. Itu memalukan dengan menyelesaikan balapan begitu cepat karena bisanya pada lap pertama saya sangat kuat," kata Marc Marquez dalam keterangan resmi Repsol Honda dikutip Sabtu (14/10/2023).
"Kami mengambil risiko di lap pertama dan ini itulah yang bisa terjadi. Sisi negatifnya adalah kami tidak menyelesaikan balapan dan kehilangan beberapa informasi tentang ban," jelas dia.
Kendati tidak bisa finis, Marquez coba mengambil hikmah. Dia mengaku punya fisik yang lebih fit untuk balapan utama. Dia menargetkan bisa finis di 12 besar.
"Poin positifnya adalah kami menyimpan kondisi fisik kami untuk balapan besok yang akan menjadi balapan yang sangat panjang dan berat secara fisik, akan menjadi balapan yang sulit, tujuannya adalah 12 besar," jelas dia.
Atas hasil sprint race Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023, Marquez belum bisa menasbihkan poin sama sekali di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. Musim lalu, Marquez tidak bisa berpatisipasi lantaran cedera usai kecelakaan high side dalam sesi warm-up.
(riar/mhg)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar