Bos Ducati Ciabatti Lebih Suka Martin atau Bagnaia yang Juara Dunia?

Francesco Bagnaia hanya unggul tiga poin dari Jorge Martin. Sejauh ini Sporting Director Ducati Corse Paolo Ciabatti tak ingin memihak siapa yang lebih disukai jadi juara dunia MotoGP 2023.

Ciabatti menegaskan Ducati Pramac yang jadi rumah bagi Martin merupakan tim dengan dukungan penuh pabrikan. Martin memakai motor dan dibekali tim teknis yang sama bagusnya dengan Pecco Bagnaia. Ciabatti bilang Martin sama saja berada di tim pabrikan.

"Kami memberi mereka kesempatan yang sama. Jadi, mereka dikontrak oleh Ducati. Mereka adalah pebalap Ducati. Tentu saja, tim pabrikan memiliki tanggung jawab lebih besar terhadap mitra seperti Shell dan Lenovo. Namun pada akhirnya, ini adalah risiko yang kami ambil dengan senang hati," kata Ciabatti di Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Meski begitu, Ciabatti menilai Bagnaia bisa lebih unggul andai tidak kehilangan poin dari MotoGP Argentina, Prancis, Amerika, dan India. Namun dia menegaskan Martin bisa memanfaatkan momentum kesalahan Bagnaia tersebut.

"Pecco kehilangan banyak poin karena terjatuh. Tanpa kecelakaan itu, seperti di Argentina, Le Mans, Texas, India, ia akan memimpin jauh di depan. Tapi itu adalah bagian dari permainan. Jadi, yang pasti, maksud saya, kami mungkin bisa unggul 60-70 poin sekarang. Tanpa kecelakaan-kecelakaan itu," kata Ciabatti.

"Tapi, Anda harus membayar kesalahan yang telah dibuat. Dan sekarang, terserah padanya untuk menunjukkan bahwa ia mampu menjaga tekanan. Seperti yang ia buktikan tahun lalu, ia mampu menjaga tekanan agar tidak kembali minus 91 untuk memenangkan kejuaraan. Sekarang, sudah pasti Jorge berada dalam momen yang sangat, sangat bagus. Ia melakukan pekerjaannya dengan baik."

Saat ini Ciabatti hanya ingin menikmati buah kerja keras Ducati. Tanpa harus memihak, Ciabatti menantikan akhir musim yang positif bagi pabrikan Borgo Panigale ini.

"Jadi, kita lihat saja nanti di akhir musim," jelas dia lagi.

Jorge Martin menjadi penantang serius juara dunia. Rider Spanyol itu kini menempati posisi kedua di klasemen dengan perolehan 316 poin, di bawah Bagnaia yang mengumpulkan 319 poin. Saat ini tersisa enam seri lagi. Menurut detikers, siapa yang kira-kira jadi juara MotoGP musim 2023 ya?