Franco Morbidelli Beberkan Alasan Ducati Jadi Motor Terbaik

Jakarta -

Franco Morbidelli dipastikan gabung ke Ducati musim depan. Murid Valentino Rossi itu memberi pujian setinggi langit kepada pabrikan Borgo Panigale. Ada alasan kenapa Ducati begitu diminati oleh para pebalap saat ini.

Ducati menurunkan delapan pebalap musim ini. Sudah 22 kemenangan dari total 28 balapan digelar, - termasuk balapan sprint, direngkuh Ducati. Tiga pebalapnya berada di posisi teratas, Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi.

Menurut Morbidelli, Ducati terlihat mengalami perubahan signifikan sejak era pebalap Andrea Dovizioso. Dia mampu menempel ketat Marc Marquez sejak musim 2017. Dovizioso selalu menjadi runner up.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir jelas bahwa Ducati melakukan pekerjaan luar biasa," kata Morbidelli. "Sebenarnya mereka mampu melakukan pekerjaan indah sejak 2017, ketika Dovi menjadi satu-satunya yang mampu bertarung dengan Marc," kata Morbidelli dikutip dari Crash, Kamis (5/10/2023).

"Dan sejak saat itu, penampilannya semakin membaik dan kita bisa melihat hasilnya sekarang," tambah dia.

Morbidelli menilai Ducati merupakan paket lengkap di semua area lintasan balap.

"Saya tidak akan mengatakan dengan sempurna, tapi motor ini sangat cocok dengan ban, aerodinamis, semua yang dibutuhkan saat ini. Segala sesuatu yang ada dalam buku peraturan saat ini, Ducati sedang mengekstraksi dan mendapatkan hasil maksimal," kata Morbidelli.

"Itulah kekuatan mereka. Mereka mendekati maksimal di segala bidang: dalam hal penggunaan ban, dari sisi elektronik, dari sisi aerodinamis, dari sisi sasis, mereka mendekati maksimal."

"Tentu saja ada area di mana merek lain bisa lebih baik, tapi secara rata-rata, secara keseluruhan, pada kesepakatan akhir, merek tersebut (Ducati) adalah yang terbaik," sambung dia lagi.

Rider Romano itu akan menunggangi Desmosedici GP24 mulai musim depan. Pebalap 28 tahun ini menggantikan Johann Zarco yang pindah ke LCR Honda. Di Yamaha, posisi Morbidelli akan diisi oleh Alex Rins.

Morbidelli bukan pebalap medioker, sejatinya dia merupakan runner up MotoGP 2020, pemenang Moto2 2017, dan juara European Superstock 600 2013. Menarik untuk menanti performa Morbidelli di atas motor Ducati. Mampukah murid Rossi di akademi itu tampil cemerlang? Tentu jawabannya bisa diketahui mulai musim depan.