Celetukan Bagnaia 'bye-bye Honda' ke Marc Marquez jadi kenyataan. Marquez sepakat pisah dari Honda di akhir musim 2023.
Marc Marquez akhirnya bisa kembali berdiri di podium balapan utama MotoGP. Meski bukan di podium tertinggi, Marquez berhasil finis di posisi ketiga di Sirkuit Motegi, Jepang. Podium itu kata Marquez sangat romantis dan disinyalir menjadi kado perpisahan manis dari The Baby Aliens yang saat itu sudah santer dirumorkan bakal berpisah.
Francesco Bagnaia yang duduk di sebelah Marquez saat konferensi pers bahkan nyeletuk 'bye-bye Honda' saat menanggapi komentar The Baby Aliens soal podium ketiga di MotoGP Jepang. Bagnaia bahkan mengatakan sudah saatnya Marquez mencium motor Honda seperti sang mentor Valentino Rossi saat berpisah dengan Yamaha.
View this post on Instagram
"Selamat tinggal Honda," ledek Bagnaia menanggapi jawaban Marquez itu.
"Tidak, kenapa Anda bilang begitu," sahut Marquez.
"Sekarang giliran mencium motor, seperti Valentino Rossi," ujar Bagnaia merujuk pada aksi Rossi mencium motor saat berpisah dengan Yamaha di Valencia tahun 2010.
Nyatanya, celetukan Bagnaia itu jadi kenyataan. Selang beberapa hari, Honda Racing Corporation mengumumkan sepakat bercerai di akhir musim 2023 setelah 11 tahun bersama. Sejatinya, kontrak antara Marquez dan Honda baru berakhir pada musim depan. Dengan satu tahun tersisa, maka kerja sama antara keduanya berakhir di penghujung musim 2023.
"Kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama setelah musim kejuaraan dunia MotoGP 2023 berakhir. Kedua belah pihak sepakat bahwa memiliki tujuan masing-masing di masa depan untuk mencapai target yang diinginkan," bunyi keterangan resmi HRC.
Bagi Marquez keputusan untuk hengkang merupakan yang terberat dalam hidupnya. Tapi The Baby Aliens tak punya pilihan lagi, dia hanya ingin jadi juara dunia. Salah satu jalan yang ditempuh adalah pindah dari Honda dan bergabung bersama tim dengan motor Ducati. Bukan rahasia lagi Ducati sangat perkasa dalam dua musim terakhir. Baginya keputusan hengkang tak diambil dari hati, melainkan didasarkan keberanian untuk mencari yang lebih baik untuk mengantarnya jadi juara lagi.
"Ini merupakan keputusan tersulit dalam hidup saya yang didasarkan dari kepala dan keberanian saya, BUKAN hati saya. Tim di hati saya selalu kalian, kalian yang selalu mendukung saya dan akan mendukung saya. Tapi satu hal yang jelas, saya ingin menjadi pebalap terbaik di dunia lagi dan yang saya harus lakukan adalah menikmati saat berada di atas motor," tulis Marquez dalam akun instagramnya.
Simak Video 'Cabut dari Honda, Marquez Bakal Setim Lagi dengan Alex di Gresini':
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat