Sirkuit Internasional Buddh di Uttar Pradesh menjadi tuan rumah MotoGP India 2023 mulai 22 hingga 24 Oktober. Ini merupakan kali pertama lintasan megah tersebut menggelar balapan roda dua berskala internasional.
Sebelum menggelar balapan hari ini, Sirkuit Internasional Buddh diserang isu-isu tak sedap, mulai dari permasalahan homologasi, kualitas aspal yang kurang baik, hingga ancaman ular kobra di area lintasan.
Disitat dari Racingcircuit, Jumat (22/9), Sirkuit Internasional Buddh bukan lintasan sembarangan. Bahkan, pembangunannya menghabiskan dana US$ 400 juta atau sekira Rp 6 triliunan. Biaya tersebut lima kali lebih mahal dibandingkan ongkos pembangunan Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pembangunan Sirkuit Internasional Buddh telah dicanangkan sejak 2007. Namun, proses pembangunannya baru dimulai 2009 dan selesai dua tahun setelahnya. Lintasan yang berada di area green sport center tersebut memiliki panjang 5,14 km dan kapasitas penonton 120 ribu orang.
Sirkuit Internasional Buddh terkenal berkat tikungan miringnya yang bisa membahayakan pebalap. Namun, bagi sebagian pihak, itu menjadi tantangan yang menyenangkan.
Lintasan dengan tribun super megah tersebut dirancang insinyur kenamaan asal Jerman. Herman Tilke yang pernah merancang sirkuit-sirkuit populer lainnya.
Herman Tilke pernah mendesain Sirkuit Sachsenring, Catalunya, Aragon, Sepang, dan yang terbaru Jeddah. Meski sempat mendapat kritik akibat pola lintasan yang begitu-gitu saja, namun Tilke tetaplah arsitek jempolan. Karyanya beberapa kali mendapat penghargaan dari federasi balap dunia.
![]() |
Kembali ke Buddh International Circuit. Sebelum menggelar MotoGP, sirkuit yang namanya diambil dari Buddha Gautama tersebut pernah menggelar ajang Formula 1 selama tiga musim berturut-turut, dari 2011 hingga 2013. Kala itu, penonton yang hadir di tribun sampai membludak.
Lewis Hamilton pernah berkata, Sirkuit Internasional Buddh merupakan trek unik yang menyuguhkan pengalaman berbeda. Meski India bukan negara maju, namun menurutnya, lintasan itu terasa sangat modern.
"Kebanyakan trek sekarang memiliki nuansa yang sangat mirip, tetapi Sirkuit Internasional Buddh justru berbeda. Lintasan ini mengingatkan saya dengan Spa di Belgia atau negara-negara lain yang lebih modern," kata Hamilton.
Sirkuit Buddh Siap Gelar MotoGP India
![]() |
Dorna selaku promotor MotoGP memastikan, Sirkuit Internasional Buddh sudah siap menggelar balapan. Selain aspal yang telah dibersihkan, kualitas keamanan juga sudah ditingkatkan.
"Kami kurang lebih sudah sepekan di sini, kami telah melakukan banyak hal. Bahkan, hari ini, saya sempat mengendarai motor untuk merasakan langsung lintasan. Saya bisa pastikan, kondisi trek sudah oke dan pebalap pasti senang," ujar Safety Manager Dorna, Loris Capirossi.
"Semua permintaan terkait perubahan sudah dibuat dan peningkatan keamanan telah diterapkan di lintasan. Menurut pandangan pribadi saya, sirkuit ini punya desain indah dan tikungannya benar-benar luar biasa," kata dia menambahkan.
(sfn/lth)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat