Kagetnya Tim MotoGP di India: Lalu Lintas Semrawut, Klakson Sahut-sahutan

A caretaker bathes an elephant on a hot summer day inside the facility of Wildlife Conservation Organization in Farah in Indias Uttar Pradesh state on May 1, 2022. (Photo by Pawan SHARMA / AFP) — Foto: Ilustrasi jalan di wilayah Uttar Pradesh, India (AFP/PAWAN SHARMA)

Jakarta -

MotoGP melakoni debut pertamanya di India. Salah satu petinggi tim di kelas Moto3, Direktur Tenis Sic58 Squadra Corse Marco Grana mengungkap pengalaman unik saat berada di negeri Bollywood itu. Dia bilang lalu lintasnya semrawut, tapi Sirkuit Internasional Buddh nampak menyenangkan.

Marco Grana bercerita merasakan pengalaman banjir-banjiran ketika berada di wilayah Greater Noda, Uttar Pradesh, India, saat menuju hotel tempatnya menginap.

"Jalan menuju hotel penuh tantangan karena hujan deras turun. Di sini mereka mungkin tidak terlalu dilengkapi dengan lubang got dan saluran air. Itu membanjiri segalanya, menutup beberapa jalan dan itu agak rumit," kata Marco Grana dikutip dari Corsedimoto, Jumat (22/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalanan India dikenal semrawut, pengalaman itu juga dirasakan Marco. Dia bilang banyak populasi mobil hingga menghalangi jalan. Pemandangan lain yang menurutnya unik ialah wara-wiri transportasi umum auto, atau bajaj di Indonesia.

"Orang India sangat ramah. Lalu lintasnya luar biasa, banyak moped tuk-tuk, ada jalur yang tidak ada pembatasnya, tetapi banyak jalur yang dibuat (pembatasnya). Ada begitu banyak mobil yang menghalangi bahkan di jalan raya, mereka membunyikan klakson sepanjang waktu, banyak kekacauan," terang dia.

Marco juga mengulas soal pentingnya memakai layanan antar-jemput. Dia bilang orang asing bisa kesulitan jika mengemudikan kendaraan bermotor di India.

"Tim tidak memiliki mobil sewaan: mereka menyarankan kami untuk tidak menyewakannya dan hampir melarangnya karena mengemudi di sini sangat rumit, setidaknya pada tahun pertama. Kita semua memiliki minibus atau mobil yang disopiri, mereka mengantar, dan datang untuk menjemput," ujar dia.

Terakhir Marco mengulas soal Sirkuit Internasional Buddh. Sirkuit ini diketahui punya tikungan tajam, serta lintasan lurus yang sangat panjang. Di atas kertas punya panjang 4,96 km, lebar 12 m, dan lintasan lurus 1.006 m. Sirkuit ini memiliki 9 tikungan ke kanan dan 5 tikungan ke arah kiri.

"Semoga saja di sirkuit berjalan baik, tidak turun hujan lagi dan bisa melakukan latihan kering sebanyak 3 putaran. Lintasan sepeda motor memiliki layout yang sangat menyenangkan, lebih ditujukan untuk sepeda motor daripada mobil. Ada kurva yang sangat bagus dan menurut saya juga menarik untuk dilihat di televisi. Mari kita lihat bagaimana kelanjutannya," kata dia.