Franco Morbidelli merasa lega usai mendapat kontrak dari Prima Pramac Racing untuk mengarungi kompetisi musim depan. Sebelumnya Morbidelli sempat galau karena dirinya diputus kontrak Yamaha di akhir musim ini.
Dengan kepastian masa depannya, Morbidelli merasa bisa tampil tanpa beban di sisa musim 2023. Pebalap berambut keriting ini pun siap memberikan yang terbaik buat merek motor berlambang garpu tala itu.
"Setelah mengumumkan secara resmi di mana saya akan balapan tahun depan, masa depan saya jelas. Sekarang saya bisa fokus dan berkonsentrasi penuh pada apa apa yang terjadi di trek," kata pebalap Italia dikutip dari GPOne.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama tes di Sirkuit Misano, Italia, Morbidelli mengaku mempertahankan setingan atau konfigurasi motor sebelumnya. Ia pun akan menggunakan setingan ini pada balapan di Sirkuit Internasional Buddh, akhir pekan ini. "Saya penasaran mencobanya di Sirkuit Buddh. Sirkuit ini baru (untuk MotoGP) dan itu selalu menarik," bilangnya.
Sebagai informasi, Morbidelli mengawali kariernya di MotoGP sejak 2018. Saat itu ia membalap buat tim Marc VDS dan mengendarai Honda RC213V spek 2017. Pada debutnya, Morbidelli berhasil meraih peringkat 15 di akhir musim dengan koleksi 50 poin dan meraih gelar Rookie of The Year.
Prestasi tersebut membuat Yamaha kepincut meminangnya. Walhasil, musim 2019 Morbidelli dikontrak oleh tim satelit Petronas Yamaha SRT. Ia tandem bersama rider Prancis Fabio Quartararo. Di musim 2019, Morbidelli berhasil meraih peringkat 10 di klasemen akhir musim dengan torehan 115 poin.
Puncak prestasi Morbidelli bersama Yamaha terjadi pada musim 2020. Musim di mana saat itu terjadi wabah virus Corona, Morbidelli sukses meraih gelar runner-up dengan 158 poin. Berkat hasil gemilang ini, Morbidelli pun dikontrak tim pabrikan Monster Energy Yamaha pada pertengahan 2021, mengikuti jejak rekannya, Quaratararo.
Namun bukannya meraih prestasi lebih baik saat gabung pabrikan, Morbidelli justru melempem. Pada musim 2021 Morbidelli hanya bisa finis di urutan 17 dengan 47 poin, lalu pada musim 2022 ia finis di posisi 19 dengan 42 poin. Performa buruk Morbidelli merupakan dampak dari cedera berkepanjangan yang dialaminya, ditambah motor Yamaha M1 yang tak lagi kompetitif di pentas MotoGP.
(lua/dry)
Komentar Terbanyak
Bagnaia Tunggu Penjelasan Ducati soal Motornya, Kesabaran Sudah Mulai Habis
BYD Sealion 7 Dikeluhkan Konsumen: Tenaga Hilang, Muncul Bunyi-bunyian
Tunjangan Bensin Anggota DPR: Rp 3 Juta per Bulan