Sirkuit Mandalika bakal ditutup untuk umum mulai hari ini, 18 September 2023. Pertamina Mandalika International Circuit secara resmi ditutup untuk kegiatan umum seperti Track-Day, Track-Walk, dan kunjungan lainnya. Hal ini dilakukan terkait dengan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2023 Oktober nanti.
"Penutupan ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan sirkuit untuk perhelatan MotoGP-2023 yang akan dilangsungkan pada tanggal 13-15 Oktober 2023," bilang Direktur Utama MGPA (Mandalika Grand Prix Association) Priandhi Satria dalam keterangan resminya, Senin (18/9/2023).
Di bagian sirkuit, MGPA akan melakukan berbagai persiapan seperti pengerokan dan pengecatan kerb, dan juga pemasangan sensor untuk area track-limit yang baru sesuai permintaan FIM (FΓ©dΓ©ration Internationale de Motocyclisme), juga ada pemasangan timing system.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sedangkan di bagian paddock, MGPA akan melakukan penempatan berbagai tenda dan bangunan penunjang. Lalu di area inner-sirkuit, MGPA akan melakukan pemasangan panggung musik, booth tenda untuk UMKM, Area Motorsport Zone, Area Makan & Minum dan berbagai keperluan lainnya.
"Semua ini perbaikan dan perapihan ini kami lakukan dalam menyambut perhelatan MotoGP. Kita harus memanfaatkan ajang ini untuk memperkenalkan dan membawa nama baik Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia melalui kehadiran berbagai tim balap, media dan tentunya juga siaran TV yang akan ditayangkan secara langsung di berbagai negara," kata Priandhi.
"Kami sangat membutuhkan berbagai bantuan dari pemerintah pusat dan juga tentunya pemerintah daerah untuk membuat ajang MotoGP 2023 ini berjalan dengan baik dan tentunya meriah dengan berbagai kegiatan yang mencerminkan sosial dan budaya Indonesia," tukasnya.
Ini merupakan musim kedua Sirkuit Mandalika menggelar MotoGP. Tahun lalu, MotoGP Mandalika digelar Maret 2022. Tapi tahun ini, pelaksanaan MotoGP Mandalika dilakukan menjelang akhir tahun, yakni pada Oktober 2023. MotoGP Mandalika tahun ini diselenggarakan setelah MotoGP Jepang.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat