Johann Zarco Semprot Bastianini: Mau Jadi Pahlawan tapi Berakhir Tragis!

Johann Zarco Semprot Bastianini: Mau Jadi Pahlawan tapi Berakhir Tragis!

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 05 Sep 2023 15:43 WIB
MotoGP - Catalunya Grand Prix - Circuit de Barcelona-Catalunya, Barcelona, Spain - September 3, 2023 Gresini Racing MotoGPs Alex Marquez,  Gresini Racing MotoGPs Fabio Di Giannantonio, Pramac Racings Johann Zarco  and Mooney VR46 Racing Teams Marco Bezzecchi crash at the start of  the MotoGP race REUTERS/Nacho Doce     TPX IMAGES OF THE DAY
Detik-detik kecelakaan horor di MotoGP Catalunya Foto: REUTERS/Nacho Doce
Jakarta -

Johann Zarco mengungkap kekesalan kepada Enea Bastianini usai pebalap pabrikan Ducati itu memicu kecelakaan beruntun di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol (3/9). Dia menilai Bastianini terlalu gegabah.

Bastianini sejatinya meraih hasil kualifikasi di posisi 11, tapi dia mundur tiga posisi gara-gara berjalan lambat saat sesi latihan. Walhasil Bastianini start dari posisi 14.

Saat berlaga di MotoGP Catalunya 2023, Bastianini langsung ngacir ke depan saat balapan dimulai. Bastianini mengambil sisi bagian paling dalam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi nahas, dewi fortuna belum memihak pada La Bestia. Kecelakaan itu bermula ketika Enea Bastianini menyenggol bagian belakang motor Johann Zarco di Tikungan 1 Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol. Lantaran baru start, jarak pebalap masih begitu dekat. Setelahnya muncul efek jatuh seperti domino, pebalap lain terseret keluar: Marco Bezzecchi, Alex Marquez, dan Fabio Di Giantonio.

Johann Zarco kesal bukan main dengan aksi Enea Bastianini. Seharusnya pebalap itu punya perhitungan, bukan berlagak seperti pahlawan.

ADVERTISEMENT

"Aku mencoba kendalikan tikungan pertama, untuk tidak menabrak Binder atau Oliveira," ujar Zarco dikutip dari Crash, Selasa (5/9/2023).

"Dia mencoba raih lebih dari enam posisi saat start. Ya itu bisa terjadi, kadang-kadang. Anda seperti pahlawan saat itu terjadi. Tapi kebanyakan berakhir tragis!" tegas Zarco.

Zarco merasa 'terselamatkan' lantaran bendera merah berkibar. Bukan gara-gara tabrakan domino dari Bastianini, tapi insiden high side yang dialami Pecco Bagnaia.

"Untungnya, di sana ada bendera merah. Bukan karena tabrakan beruntun, tapi kecelakaan yang dialami Pecco," kata Zarco.

Zarco menambahkan Sirkuit Barcelona-Catalunya juga momok terjadinya kecelakaan besar. Kebanyakan gara-gara pebalap terlalu banyak mengambil posisi saat balapan baru dimulai. Di sisi lain Tikungan 1 Sirkuit Barcelona-Catalunya dinilai sempit, jadi pebalap dilarang pakai manuver sembrono.

"Karena selalu ada orang yang terlalu banyak mengambil posisi. Tahun lalu Takaaki Nakagami, tahun ini Bastianini," ujar Zarco.

"Saya tahu bisa banyak hal terjadi di tikungan pertama, di awal balapan, Anda bisa mendapatkan posisi terbanyak. Tapi itu bisa menjadi bencana besar. Pebalaplah yang perlu sedikit mengontrol."

"Orang-orang bilang Anda ketinggalan start atau kehilangan posisi. Tapi saya menerimanya, dan mencoba untuk kembali," jelas dia.

Usai restart Johann Zarco finis posisi empat. Sedangkan Bastianini tidak bisa melanjutkan balapan karena cedera yang dideritanya.




(riar/rgr)

Hide Ads