Marc Marquez melihat langsung insiden yang dialami Bagnaia saat dilindas Brad Binder. Begini kata Marquez soal kejadian itu.
Marc Marquez menjadi saksi insiden horor yang terjadi di awal balapan MotoGP Catalunya. Pertama adalah insiden yang dialami Enea Bastianini dan empat rider lain. Di tikungan pertama itu, Bastianini terlihat tengah berupaya merebut posisi terdepan.
Namun sayang Bastianini justru kehilangan kendali dan terjatuh. Kebetulan saat terjatuh, di sekitar Bastianini ada beberapa pebalap yang tengah dalam posisi merebahkan motornya karena di tikungan seperti Alex Marquez, Marco Bezzecchi, Fabio Di Giannantonio, serta Johann Zarco terseret ke gravel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat insiden pertama ketika sedang mengerem untuk tikungan pertama. Dia kurang lebih di posisi sama, tapi lebih jauh masuk ke dalam, Saya kemudian mengerem sedikit terlambat, tapi Enea justru lebih lambat lagi. Dia membuat kesalahan dan mendapat hukuman akibat itu. Tidak perlu mengambil risiko berlebihan di tikungan pertama, dia akan belajar dari insiden itu. Sayang dia cedera, dan saya berdoa supaya bisa cepat pulih," ujar Marquez.
Kedua Marquez juga melihat langsung Francesco Bagnaia terjatuh karena mengalami highside. Marquez tahu betul betapa berbahayanya insiden yang dialami Francesco Bagnaia. Terlebih Bagnaia tak sempat meminggirkan motor setelah terpelanting dan secara tidak sengaja Brad Binder melindas kakinya.
"Saya melihat langsung kecelakaan highside-nya (yang dialami Bagnaia) dan saya langsung melepas gas karena jelas terlihat oleh saya motornya akan berhenti di tengah. Saya pikir Binder melindasnya tapi hanya di bagian kaki. Kami bisa bernafas lega, seluruh keluarga MotoGP sangat beruntung hari ini. Pecco lolos tanpa cedera serius, itu membuat saya lebih tenang," ungkapnya lagi.
Bicara kecelakaan, 'The Baby Aliens' sudah belasan kali mengalaminya di musim ini. Kecelakaan highside merupakan salah satunya. Untuk itu, rider Repsol Honda itu lebih hati-hati ketika menunggangi RC213V yang disebutnya membahayakan. Di Catalunya, Marquez akhirnya bisa menyentuh garis finis untuk kedua kalinya. Sebelumnya Marquez absen finis di balapan utama dalam sembilan seri.
"Saya berusaha untuk bertahan. Itulah balapan dan saya harus mengontrol ban di depan dan belakang dengan baik. Saya melihat perasaan berkembang. Banyak pebalap yang melewati saya. Kemudian saya memutuskan untuk lebih memaksa di dua, tiga, atau lima putaran di belakang grup tersebut," ujarnya.
"Saya melihat adik saya (Alex Marquez), Quartararo, dan Miller. Namun saya menyadari harus melampaui batas kemampuan saya dan motor untuk tetap bersama dengan mereka tapi saya terlalu membebani ban depan. Untuk itu saya memutuskan menyelesaikan balapan dengan aman dan membawa motor kembali ke paddock dengan selamat," pungkas juara dunia delapan kali itu.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!