MotoGP Catalunya: Jebolan Akademi Valentino Rossi Jeblok, Terbaik Finis ke 10

Untuk pertama kalinya anak didik akademi Valentino Rossi absen berdiri di podium. Di MotoGP Catalunya, jebolan akademi Rossi paling bagus finis ke-10.

Para pebalap yang tergabung dalam VR46 Riders Academy kerap menghiasi podium balapan MotoGP. Baik di Sprint Race maupun balapan utama, setidaknya ada satu pebalap dari akademi di bawah bendera akademi Rossi berdiri di podium.

Namun di MotoGP Catalunya ceritanya berbeda. Tidak ada satupun pebalap akademi Rossi yang berdiri di podium. Francesco Bagnaia yang biasanya menghiasi podium MotoGP hampir di setiap seri harus absen. Bagnaia mengalami insiden mengerikan di Catalunya.

Dia mengalami kecelakaan high side tak lama setelah balapan di mulai. Akibat kecelakaan itu, rider Ducati Lenovo tersebut terpelanting dan terkapar di lintasan. Nahas, dari belakang datang Brad Binder yang tak sempat menghindar. Alhasil kaki Bagnaia tak sengaja terlindas Brad Binder. Beruntung Bagnaia tak mengalami cedera patah tulang sama sekali. Dirinya mengalami banyak memar dan tengah menjalani masa pemulihan agar bisa mengikuti balapan di Misano pekan depan.

Sementara itu Marco Bezzecchi juga mengalami kesulitan di Catalunya. Bezzecchi memulai balapan dari posisi ke-10 namun ikut terseret ke gravel saat Enea Bastianini celaka di tikungan pertama. Saat kembali mengikuti balapan, Bezzecchi justru tak mampu meraih posisi terdepan. Bezzecchi menyentuh garis finis di tempat ke-12.

Luca Marini tak jauh berbeda. Adik Valentino Rossi itu bahkan hanya meraih posisi ke-18 saat kualifikasi. Saat bendera finis dikibarkan, Luca Marini hanya sanggup finis di posisi ke-11. Franco Morbidelli juga demikian. Morbidelli hanya finis di posisi ke-14.

Meski meraih hasil buruk di Catalunya, jebolan akademi Rossi masih mempertahankan posisinya di klasemen. Bagnaia masih memimpin klasemen kejuaraan. Bagnaia saat ini telah mengantongi 260 poin atau unggul 50 poin dari Jorge Martin yang berdiri di posisi kedua. Marco Bezzecchi kemudian berada di posisi ketiga klasemen dengan 189 poin. Luca Marini menghuni posisi ketujuh dengan torehan 125 poin. Terakhir Morbidelli di posisi ke-12 dengan 67 poin.