Johann Zarco: Aku Tidak Takut dengan Motor Honda

Johann Zarco: Aku Tidak Takut dengan Motor Honda

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 31 Agu 2023 20:06 WIB
NORTHAMPTON, ENGLAND - AUGUST 04: Johann Zarco of France and Pramac Racing looks on during the pre-event
Johann Zarco Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Johann Zarco secara mengejutkan bergabung ke tim LCR Honda musim depan. Padahal Zarco sudah mendapat motor yang superior di atas lintasan MotoGP, Ducati Desmosedici.

Banyak pebalap yang gagal mengendalikan RC213V. Jorge Lorenzo, Alex Marquez, dan Pol Espargaro pernah menjadi tandem Marc Marquez. Tapi semuanya tak berhasil menjadi juara dunia bersama Honda seperti The Baby Aliens.

Johann Zarco pernah membalap dengan Honda. Empat tahun yang lalu, dia berada di garasi milik Lucio Cecchinello. Zarco membalap tiga seri terakhir musim 2019. Dia menggantikan Takaaki Nakagami yang naik meja operasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musim berikutnya, Zarco bergabung dengan tim Borgo Panigale di tim Avintia. Hingga sekarang dia bisa membela Pramac Racing.

Selama berseragam Ducati hingga MotoGP Austria 2023, Zarco sudah mengantongi 14 podium. Kini dia bertengger di posisi lima klasemen sementara MotoGP dengan mengemas 125 poin.

ADVERTISEMENT

Marc Marquez bukan rahasia lagi jadi 'nyawa' Honda. Sebagai bukti, RC213V belum sanggup ditaklukan oleh rider-rider lain, sebut saja Espargaro, hanya sekali naik podium dalam 17 balapan. Sedangkan adiknya, Alex Marquez, baru dua kali podium saat menjadi rekan setim sang kakak di Repsol Honda 2020 lalu.

Kini motor Honda jadi makin sulit dikendalikan. Pebalapnya susah naik podium, hanya Alex Rins yang pernah naik pada MotoGP Amerika 2023.

"Saya senang menghadapi tantangan baru bersama Lucio (Cecchinello). Saya tidak takut. Faktanya, saya merasa lebih siap dibandingkan tahun lalu. Saya meninggalkan Ducati untuk bergabung dengan Honda, tapi saya lebih dewasa dan bisa mengatasi situasi ini," kata Johann Zarco dikutip dari Diario AS, Kamis (31/8/2023).

Kendati sudah belasan kali naik podium, Johann Zarco belum pernah memenangkan balapan sepanjang musim ini. Dia bilang gaya balapnya sudah berubah selama di Ducati.

"Gaya membalap saya telah berubah dalam beberapa tahun terakhir di Ducati, ini bukan gaya alami yang saya miliki di Yamaha. Saya sudah setengah jalan dan itu tidak membantu," jelas dia.

Pebalap kelahiran 1990 ini yakin di umurnya yang sudah menginjak kepala tiga masih punya potensi untuk menang dan mengembangkan motor Honda.

"Saya masih sangat kompetitif, jadi ini saat yang tepat untuk mencoba. Tidak apa-apa untuk melihat lebih jauh dan membangun sesuatu yang berbeda. Saya ingin bergabung dengan Honda, Saya akan memiliki kesempatan untuk memperbaikinya dan saya akan bangga jika saya mencapainya," tutupnya.




(riar/dry)

Hide Ads