Satu kursi pebalap di tim Pramac Racing bakal kosong musim depan menyusul kepindahan Johann Zarco ke LCR Honda. Kursi kosong itu kabarnya diincar oleh pebalap dari tim Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, namun Valentino Rossi lebih suka Franco Morbidelli yang mengisi kursi itu.
Diketahui Bezzecchi dan Morbidelli adalah anak didik Rossi di akademi balap VR46. Bezzecchi sedang mengalami karier moncer bersama tim balap Rossi, Mooney VR46 dengan dukungan mesin Ducati Desmosedici. Sementara Morbidelli sedang terpuruk bersama Yamaha, ditambah kontraknya tidak diperpanjang pabrikan garpu tala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Alih-alih memberi dukungan kepada Bezzecchi pindah ke Pramac Racing karena ngebet naik motor spek pabrikan, Rossi justru mendorong Morbidelli yang pindah ke tim satelit Ducati asal Italia itu. Menurut Rossi, Morbidelli akan menunjukkan kemampuan sesungguhnya bersama motor racikan Borgo Panigale.
"Akan luar biasa bagi Franco jika bisa membalap untuk Pramac," terang Rossi dikutip dari Crash. "Dia juga akan mengendarai motor spek pabrikan. Ini akan jadi kemungkinan yang besar," sambung Rossi.
![]() |
"Franco bagus di Yamaha, pada tahun kedua dia mengalahkan Fabio Quartararo dan menjadi runner-up (kejuaraan dunia). Artinya, Morbidelli bisa memenangkan balapan, hal terbaik baginya adalah mengendarai Ducati," kata The Doctor memberi dukungan.
Sebelumnya Bezzecchi santer dikabarkan bakal bergabung dengan Pramac Racing. Bezzecchi yang berprestasi bersama Mooney VR46 menginginkan motor spek pabrikan yang hanya bisa didapat di tim Pramac Racing. Dengan situasi Morbidelli sedang butuh tim baru untuk melanjutkan kariernya, maka kecil peluang Bezzecchi pindah ke tim Pramac.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah