Kontroversi Steward MotoGP soal Keputusan Sanksi Kecelakaan Sprint Race

Kontroversi Steward MotoGP soal Keputusan Sanksi Kecelakaan Sprint Race

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Minggu, 20 Agu 2023 11:06 WIB
(From L) Mooney VR46 Racing Team Italian rider Marco Bezzecchi, Monster Energy Yamaha MotoGP French rider Fabio Quartararo, Ducati Lenovo Team Italian rider Enea Bastianini, CryptoDATA RNF MotoGP Team Portuguese rider Miguel Oliveira and Aprilia Racing Spanish rider Maverick Vinales crash at the start of the sprint race at the Red Bull Ring race track in Spielberg, Austria on August 18, 2023, ahead of the MotoGP Austrian Grand Prix. (Photo by Jure Makovec / AFP)
Kecelakaan di Tikungan 1 Sprint Race MotoGP Austria 2023 (Foto: AFP/JURE MAKOVEC)
Jakarta -

Sprint Race MotoGP Austria 2023 diwarnai beberapa kecelakaan. Yang paling disorot adalah kecelakaan selepas start. Di tikungan pertama, beberapa pebalap terlibat kecelakaan usai lampu merah padam tanda dimulainya balapan.

Atas kejadian itu, Jorge Martin diganjar sanksi Long Lap Penalty yang harus dilakoni di balapan utama MotoGP Austria malam nanti. Namun, keputusan FIM Steward untuk memberikan sanksi ini terbilang kontroversial. Sebab, Jorge Martin baru dikasih sanksi setelah balapan Sprint Race selesai dan dia tetap meraih podium usai finis ketiga.

Kontroversi lainnya muncul saat Luca Marini terjatuh. Ketika itu, Marini disenggol Jorge Martin. FIM Steward memutuskan bahwa jatuhnya Marini adalah insiden balapan. Jadi, tidak ada yang diganjar sanksi atas kejadian itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Fabio Quartararo yang membuat Lorenzo Savadori jatuh langsung diberikan sanksi long lap penalty saat itu juga. Hal ini menuai protes dari berbagai pihak.

"Sulit bagi kami untuk memahami mengapa tindakan Fabio dihukum ketika insiden serupa oleh Martin tidak," kata Direktur Tim Monster Yamaha Massimo Meregalli.

ADVERTISEMENT

Hal yang sama juga diungkapkan Luca Marini. Dia bilang agak aneh dengan apa yang terjadi. "Steward tidak mengambil keputusan apa pun," katanya.

"Masalahnya adalah tidak jelas, di lain waktu, tentang mengapa dan dalam hal apa Steward mengambil keputusan tentang penalti tersebut. Karena menurut saya, Jorge (Martin) tidak boleh ada di momen itu (bersama saya) karena apa yang sudah terjadi di Tikungan 1," kata Marini.

Miguel Oliveira menganggap seharusnya Jorge Martin langsung diganjar sanksi dalam Sprint Race seperti yang diberikan kepada Quartararo. Oliveira yang juga menjadi korban insiden serupa di Jerez menyebut Quartararo langsung menerima long lap penalty.

"Menurut pendapat saya yang sederhana, itu jelas long lap penalty, segera," kata Oliveira.

"Tidak perlu menunggu satu sektor saja. Dia menyebabkan tabrakan. Menyebabkan--efek domino--banyak pebalap keluar," ucapnya.

"FIM Steward sangat cepat memutuskan hal-hal yang tidak terlalu penting. Seperti memberikan long lap penalti kepada Quartararo yang bertarung memperebutkan posisi ke-16. Seorang pria yang berada di urutan kedua dalam kejuaraan (Martin) dan membuat langkah seperti ini di tikungan 1, mereka tidak melakukan apa-apa," tegasnya.




(rgr/mhg)

Hide Ads