Sprint Race MotoGP Austria 2023 diwarnai beberapa kecelakaan. Yang paling disorot adalah kecelakaan selepas start. Di tikungan pertama, beberapa pebalap terlibat kecelakaan usai lampu merah padam tanda dimulainya balapan.
Atas kejadian itu, Jorge Martin diganjar sanksi Long Lap Penalty yang harus dilakoni di balapan utama MotoGP Austria malam nanti. Namun, keputusan FIM Steward untuk memberikan sanksi ini terbilang kontroversial. Sebab, Jorge Martin baru dikasih sanksi setelah balapan Sprint Race selesai dan dia tetap meraih podium usai finis ketiga.
Kontroversi lainnya muncul saat Luca Marini terjatuh. Ketika itu, Marini disenggol Jorge Martin. FIM Steward memutuskan bahwa jatuhnya Marini adalah insiden balapan. Jadi, tidak ada yang diganjar sanksi atas kejadian itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Fabio Quartararo yang membuat Lorenzo Savadori jatuh langsung diberikan sanksi long lap penalty saat itu juga. Hal ini menuai protes dari berbagai pihak.
"Sulit bagi kami untuk memahami mengapa tindakan Fabio dihukum ketika insiden serupa oleh Martin tidak," kata Direktur Tim Monster Yamaha Massimo Meregalli.
Hal yang sama juga diungkapkan Luca Marini. Dia bilang agak aneh dengan apa yang terjadi. "Steward tidak mengambil keputusan apa pun," katanya.
"Masalahnya adalah tidak jelas, di lain waktu, tentang mengapa dan dalam hal apa Steward mengambil keputusan tentang penalti tersebut. Karena menurut saya, Jorge (Martin) tidak boleh ada di momen itu (bersama saya) karena apa yang sudah terjadi di Tikungan 1," kata Marini.
Miguel Oliveira menganggap seharusnya Jorge Martin langsung diganjar sanksi dalam Sprint Race seperti yang diberikan kepada Quartararo. Oliveira yang juga menjadi korban insiden serupa di Jerez menyebut Quartararo langsung menerima long lap penalty.
"Menurut pendapat saya yang sederhana, itu jelas long lap penalty, segera," kata Oliveira.
"Tidak perlu menunggu satu sektor saja. Dia menyebabkan tabrakan. Menyebabkan--efek domino--banyak pebalap keluar," ucapnya.
"FIM Steward sangat cepat memutuskan hal-hal yang tidak terlalu penting. Seperti memberikan long lap penalti kepada Quartararo yang bertarung memperebutkan posisi ke-16. Seorang pria yang berada di urutan kedua dalam kejuaraan (Martin) dan membuat langkah seperti ini di tikungan 1, mereka tidak melakukan apa-apa," tegasnya.
(rgr/mhg)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah