Tak Sengaja Lindas Haruki Noguchi di Sirkuit Mandalika, Rider Malaysia Dirundung Duka

Foto: Rider asal Jepang Haruki Noguchi yang meninggal dunia di RSUD NTB. (Foto: Istimewa)

Jakarta -

Pebalap asal Jepang Haruki Noguchi tewas setelah mengalami insiden dengan rider Malaysia Kasma Daniel di Sirkuit Mandalika. Kasma Daniel pun berduka atas insiden tersebut.

Gelaran Asia Road Racing Championship yang digelar di Sirkuit Mandalika baru-baru ini diselimuti kabar duka. Salah satu pebalap yang berkecimpung dalam kompetisi itu, Haruki Noguchi, meninggal dunia setelah mengalami insiden dengan rider Malaysia Kasma Daniel.

View this post on Instagram
A post shared by 𝓚𝓪𝓼𝓶𝓪 𝓓𝓪𝓷𝓲𝓮𝓵 (@kasmadaniel)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden itu bermula saat Noguchi dan pebalap Malaysia Zaqhwan Zaidi tengah duel memperebutkan posisi. Keduanya justru melebar di tikungan 10 dan terjatuh. Nahas, dari belakang datang Kasma Daniel yang juga melebar di tikungan tersebut. Ia pun tak bisa menghindari Noguchi yang sudah tergeletak dan melindas kepala pebalap Jepang itu.

Noguchi langsung dilarikan ke pusat medis Sirkuit Mandalika. Setelah tiga hari mendapat perawatan intensif, Noguchi ternyata tak tertolong. Dia meninggal dunia pada Rabu (16/8) sore WITA. Atas insiden itu, Kasma Daniel pun dirundung duka. Dia tak menyangka bahwa insiden itu membuat Noguchi meregang nyawa.

"Saya kehilangan kata-kata. Saya tidak percaya ini dan saya tidak tahu bagaimana mengungkapkan permintaan maaf atas apa yang terjadi. Kamu adalah pebalap terkuat yang saya pernah temui, walaupun kita bertarung di lintasan, kamu selalu baik dan ramah di luar lintasan. Saya akan terus membawa semangat kamu bersama selamanya dalam karir balap saya," ungkap Kasma Daniel dalam akun instagram pribadinya.

"Saya turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga, teman, tim SDF MS HARC-PRO Honda PH dan orang-orang kecintaan Haruki. Selamat jalan Champ #73 Haruki Noguchi. Kamu tidak akan pernah terlupakan dan akan selalu dirindukan," kata Kasma.

Haruki Noguchi disebut-sebut sebagai salah satu pebalap muda bertalenta yang dimiliki Jepang. Baru berusia 22 tahun, dia sudah memenangi kategori Superstock 600 pada ajang All Japan Road Racing Championships.

Tahun lalu dia menduduki posisi dua klasemen akhir ARRC 1000cc Superbike. Sementara pada tahun ini dia sudah berdiri di atas podium pada Suzuka 8 Hour bersama SDG Racing.